NEWS

Wapres desak PBB ambil langkah hentikan perang di Palestina

Wapres desak PBB ambil langkah hentikan perang di Palestina

Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin mendesak PBB segera mengambil langkah untuk menghentikan perang di Palestina.“Kami menyerukan melalui forum ini agar perang di Palestina dihentikan, bukan dilanjutkan. Setuju? Agar PBB segera mengambil langkah-langkah untuk menghentikan perang di Palestina,” kata Wapres dalam pidatonya di Ikrar Menenun Keberagaman. Nusantara di Gedung Olahraga Serba Guna Pemprov Sumut, Deli Serdang, Sumut, Kamis.

Wapres menilai perang dan serangan tentara Israel ke Palestina telah memakan banyak korban jiwa, menghancurkan bangunan, dan kelaparan telah membuat kehidupan manusia menjadi tragis.

Ia menilai kemerdekaan Palestina dari Israel merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan secara bersama-sama dan terus menerus.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri dan berbicara pada Pertemuan Luar Biasa Menteri Luar Negeri OKI di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (18/10).

Ia berharap Indonesia bisa bersuara menghentikan perang dan pembunuhan massal warga Palestina melalui forum PBB dan pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Selain itu, perdamaian kedua negara bisa memberikan ruang bagi masuknya bantuan kemanusiaan.

Kalau perang masyarakat tidak berani ambil, kita berharap bantuan bisa masuk karena harus dihentikan, harus ditentukan, kata Ma’ruf.

Dalam pertemuan dengan para Menteri Luar Negeri OKI, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendesak OKI untuk menyampaikan pesan yang kuat dan menggalang dukungan internasional dalam mengatasi memburuknya situasi konflik di Gaza.

Kemudian, Indonesia meminta OKI untuk mendesak semua pihak terkait untuk menciptakan koridor kemanusiaan di Gaza, dan memastikan dihormatinya hukum humaniter internasional.

Baca juga: Wapres Ibarat “Setan Kentut” Hoax yang Bisa Bikin Negara Kekacauan

Baca juga: Wapres Tekankan Pentingnya Pendukung Capres dalam Menyelenggarakan Pemilu Damai

Reporter: Mentari Dwi Gayati
Redaktur: Budi Suyanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version