NEWS

Wanita Jepang Yang Menjadi “Pacar Sewaan” Dikejutkan oleh Client Barunya

Seorang wanita Jepang menjalani pekerjaan paruh waktu menjadi “Pacar Sewaan” dan dengan cepat menyesali keputusannya.

Wanita berusia 23 tahun yang tidak bersedia disebutkan namanya mendapat pekerjaan di perusahaan real estate setelah lulus kuliah, namun ia merasa gajinya terlalu rendah. Dengan waktu yang terbatas di luar jam kantor, ia memutuskan untuk menjalani pekerjaan sebagai “Pacar Sewaan”.

“Pacar Sewaan” adalah pekerjaan paruh waktu yang saat ini sangat populer di Jepang, dimana para wanita muda menawarkan diri untuk berkencan dengan client, sebagian besar disini ada lelaki. Namun berbeda dari wanita malam, mereka tidak menawarkan servis yang berbau intim. Yang mereka tawarkan hanya sebatas bertemu, makan, nonton dan berbelanja bersama client.

Biaya yang dipatok dimulai dari 12.000 Yen (sekitar $77 USD) untuk durasi tiga jam, sampai dengan 72.000 Yen (sekitar $466 USD) untuk durasi 12 jam.

Dengan batasan-batasan tertentu dan bayaran yang menggiurkan wanita ini tertarik untuk mulai menjalaninya. Beberapa orang client pertama berhasil didapatkan dan kencan berjalan sesuai rencana, namun client terakhir ini sangat mengejutkannya.

Pria ini berusia sekitar 50 tahun, kelihatan sangat tampan dan mempesona, termasuk seperti tipe pria yang “hanya bisa dilihat di dalam majalah”. Wanita ini pun merasa tertarik untuk mengenal clientnya lebih dalam, namun sangat terkejut ketika mengetahui pria ini adalah direktur yang baru diangkat di perusahaan tempatnya bekerja. Ia segera mengecek website resmi perusahaannya dan membaca artikel “Pengangkatan Direktur yang Baru”, disanalah terpampang foto client yang semalam baru ditemuinya.

Wanita ini segera menghentikan pekerjaan paruh waktunya, pindah apartemen untuk menekan biaya hidup dan mengubah penampilan dengan memotong pendek rambutnya agar tidak sampai dikenali di kantor.

Exit mobile version