Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menekankan perlunya solidaritas umat Islam di seluruh dunia untuk terus bersuara demi menyelesaikan konflik di Jalur Gaza, Palestina.Hal itu ditegaskan Ma’ruf dalam pertemuannya dengan Imam Besar Al Azhar, Ahmed Al-Tayeb, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin.
Ia menyoroti persoalan ini mengingat eskalasi konflik yang masih memanas antara Israel dan Palestina, meski berbagai upaya internasional telah dilakukan untuk menghentikan genosida terhadap penduduk Gaza.
Dibutuhkan kesatuan suara dan tekad dunia Islam untuk menyelesaikan persoalan Palestina secara adil, kata Ma’ruf seperti dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden Indonesia (Setwapres).
Ia menegaskan, tindakan genosida yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina harus segera dihentikan karena melanggar hukum, etika, dan norma.
“Serangan ini jelas melanggar hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya sembari mengungkapkan keprihatinan atas apa yang menimpa warga Muslim di Gaza.
“Saya sedih karena dunia tidak berdaya menghentikan kekejaman Israel di Gaza.”
Sebelum mengakhiri pertemuannya dengan Imam Besar Al Azhar, Ma’ruf menyampaikan harapannya agar konflik di Gaza bisa diselesaikan secara adil.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika dan tiga anggota Staf Khusus Wakil Presiden yakni Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Robikin Emhas.
Baca juga: Wapres Minta NU-Muhammadiyah Tingkatkan Peran Jaga Perdamaian Dunia
Baca juga: Pekerja Migran di Abu Dhabi Curhat ke Wakil Presiden Minta Kembali ke Indonesia
Reporter: Yashinta Difa Pramudyani
Redaktur: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024