Viral Kemunculan Lubang Menakutkan di Awan Mirip UFO, Kata NASA

Dalam pengamatan terbaru yang dilakukan satelit Terra NASA pada akhir Januari lalu, ditemukan fenomena yang sangat aneh yang disebut ‘Awan Cavum’. Ilmuwan NASA menyatakan bahwa awan ini terbentuk ketika pesawat terbang melalui ‘awan altocumulus’, kumpulan awan kecil di ketinggian 7.000 hingga 23.000 kaki. Namun, fenomena ini tidak selalu mudah untuk diidentifikasi, dan orang sering salah mengartikannya sebagai sesuatu yang lebih misterius.

Para ilmuwan dari University Corporation for Atmospheric Research (UCAR) memimpin penelitian pada tahun 2010 dan 2011 yang berhasil memecahkan misteri di balik awan Cavum. Mereka menemukan bahwa ‘awan altocumulus’ di ketinggian pertengahan ini terdiri dari uap air murni yang sangat dingin. Meskipun tetesan uap ini bersuhu 5 derajat Fahrenheit, mereka belum berubah menjadi es.

Proses ‘ekspansi adiabatik’ terjadi ketika sayap pesawat atau pergerakan baling-balingnya mengubah tekanan di sekitar tetesan uap. Hal ini menciptakan pusaran udara yang bergejolak yang memecah kondisi halus yang menjaga uap tetap cair. Akibatnya terjadi ‘nukleasi es homogen’, di mana kristal es terbentuk dan jatuh dari langit, meninggalkan rongga di lapisan awan. Proses ini menurunkan suhu uap air hingga 36 derajat Fahrenheit, menciptakan efek visual yang mencengangkan seperti ‘awan lubang’.