Orang yang mengalami Hoarding Disorder disarankan untuk segera mencari pertolongan medis agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat. Perhatian dan pengertian dari masyarakat merupakan langkah awal yang penting untuk membantu individu dengan gangguan ini dalam pemulihannya.
Gangguan penimbunan sulit untuk diobati karena banyak orang yang sering menimbun tidak melihatnya sebagai sebuah masalah, atau kurang menyadari dampaknya terhadap kehidupan mereka atau kehidupan orang lain.
Alasan mengapa seseorang mulai melakukan penimbunan tidak sepenuhnya dipahami, namun mungkin terkait dengan masalah kesehatan mental seperti depresi berat, gangguan psikotik, atau gangguan obsesif kompulsif (OCD).
Penting untuk membedakan antara “menimbun” dan “mengumpulkan”. Banyak orang yang mengoleksi barang-barang tertentu, namun perbedaannya terletak pada cara penyusunannya. Koleksi biasanya terorganisir dengan baik, sedangkan penimbunan biasanya sangat tidak terorganisir dan memakan banyak ruang.
Seseorang yang menderita gangguan penimbunan biasanya mengalami kesulitan mengkategorikan atau mengatur barang, kesulitan mengambil keputusan, dan kesulitan mengatur tugas sehari-hari. Mereka juga cenderung sangat terikat dengan barang miliknya dan enggan membiarkan orang lain menyentuh atau meminjamnya.
Gangguan menimbun dapat menjadi masalah karena dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang, menyebabkan isolasi, mengancam kesehatan dan keselamatan, serta dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental, seperti OCD atau depresi.