Kejadian ini menyoroti keputusan Pemko Medan yang menjadikan keramik sebagai material utama dalam proyek simpang tersebut. Reaksi kaget warganet atas kejadian ini pun tak terhindarkan, mempertanyakan keputusan Pemko Medan membangun jalan tersebut.
Sejumlah netizen pun tak henti-hentinya menganggap jalan yang dipasang ubin itu merupakan proyek pembangunan yang janggal.
“Apakah itu jalan raya atau rumah pribadi yang ada keramiknya,” komentar akun @HDN_sol
Bannya kok gak pecah kalau kena keramik pasti licin, tanya akun @ndogito
“Kayak buang anggaran banget,” kata akun @choconoyi yang kecewa
“Kok bisa disetujui? padahal anak kecil pun tahu kalau pakai keramik itu licin,” tegas akun @kepinginpintar
“Siapa yang memunculkan ide cemerlang ini 🧐,” imbuh akun @apamedia_id
“WKWKW, visi misi yang saya wujudkan semasa kecil kalau jadi presiden (jalanan saya keramik semua),” kata akun @sarangkebon
“@bobbynasution_ pak, apa maksudnya ingin menimbulkan kecelakaan massal? Bahaya banget lho. Bentuk pengurangan populasi manusia di kota Medan ini pak?,” keluh akun @imabandaids .