Akhir-akhir ini terdengar kabar di media sosial X (dulu Twitter) mengenai efek samping obat bermerek Paramex dari PT Konimex. Desain kemasan terkini dari Paramex kini mencantumkan efek samping anemia aplastik yang dulunya tidak ada.
Kondisi medis ini tengah disorot setelah Babe Cabita meninggal dunia karena penyakit tersebut, oleh karena itu tak sedikit orang yang khawatir sebab obat tersebut dijual secara bebas dan mudah didapatkan.
“Untuk teman2 semua, jangan terlalu sering konsumsi obat ini ya. Setelah diperhatikan ternyata tulisan efek sampingnya ditambahin, beresiko anemia aplastik. Kalau mau minum obat yg beredar di pasaran, tolong dibaca semua keterangannya untuk jaga-jaga,” demikian isi caption yang viral baru-baru ini di X.
Menanggapi hal tersebut, PT Konimex buka suara. Pihaknya menyatakan bahwa penambahan mengenai efek samping anemia aplastik adalah hasil proses registrasi obat dan sudah sesuai dengan ketentuan yang disertakan pada Nomor Izin Edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DTL 7813003810A1.
“Aturan pakai dan dosis yang sesuai dengan aturan BPOM telah dincantumkan yakni untuk penggunaan sakit kepala dan gigi serta tentunya dikonsumsi bila ada gejala tersebut dan boleh distop setelah gejala tidak muncul lagi, jadi memang bukan ditujukan untuk konsumsi dalam jangka waktu panjang” ucap Rachmadi Joesoef, CEO PT Konimex pada Rabu (17/4/2024).
PT Konimex menyatakan dalam pengamatan efek samping obat yang telah dilakukan sejak produk dipasarkan tahun 1976 , tak pernah ditemukan keluhan terhadap efek samping tersebut. Produk ini telah diproduksi dan diedarkan sesuai ketentuan BPOM aman dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.