NEWS

Untuk mencegah eskalasi, Indonesia disarankan memanfaatkan hubungan baik dengan Iran

Cegah eskalasi, Indonesia disarankan gunakan hubungan baik dengan Iran

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia harus memanfaatkan hubungan baik dengan Iran untuk mencegah eskalasi konflik negara dengan Israel, kata mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal.“Mengapa memiliki hubungan yang kita bangun dengan susah payah tetapi kita tidak memanfaatkannya untuk hal seperti ini?” ujarnya dalam diskusi online “Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Indonesia” pada Senin.

Pendiri Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI) ini mengaku sangat memahami jika Iran melakukan serangan balasan terhadap Israel, yang sebelumnya dengan sengaja menyerang konsulat Iran di Suriah hingga mengakibatkan tujuh warga Iran tewas.

Menurut Dino, Indonesia dan negara lain, termasuk AS dan Israel, pasti akan melakukan serangan balasan jika wilayah diplomatiknya diserang.

Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, namun memiliki hubungan baik dengan Iran, sehingga ia menyarankan agar Indonesia dapat menjalin komunikasi dengan Iran terkait konflik tersebut.

“Kita bisa menggunakan hubungan baik kita dengan Iran untuk mengatakan ‘menahan dirimu sendiri… Kami tidak melakukan perang regional’ karena kita semua akan terkena dampaknya,” kata Dino.

Ia menilai ada kemungkinan Israel akan membalas serangan Iran.

Iran menyerang dengan rudal Shahed, jenis rudal yang lemah karena kecepatannya hanya 200 km/jam, katanya.

“Lebih mudah dilihat lawan dan lebih mudah dinetralisir sehingga 99 persen rudal dan drone (Iran) tidak mengenai sasaran, hanya satu yang lolos,” ujarnya.

Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeid Iravani menegaskan, operasi militer negaranya terhadap Israel pada Sabtu (13/4) merupakan upaya mempertahankan diri.

“Operasi Iran adalah wujud nyata hak yang melekat pada Iran untuk membela diri. “Tindakan yang telah diselesaikan adalah perlu dan proporsional,” ujarnya pada sidang darurat Dewan Keamanan PBB, Minggu.

Iravani menyatakan, serangan tersebut hanya menyasar instalasi militer dan dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mengurangi eskalasi dan korban sipil.

Baca juga: Pakar: Perekonomian Indonesia Tak Terdampak Signifikan Akibat Konflik Iran-Israel
Baca juga: Kementerian ESDM tegaskan Indonesia tidak akan impor migas dari Iran
Baca juga: Indonesia Minta Iran dan Israel Menahan Diri

Wartawan: Kuntum Khaira Riswan
Redaktur: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version