Solo (ANTARA) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengembangkan hidrogen sebagai bahan bakar mobil untuk mendukung program energi hijau melalui penelitian, salah satunya bekerja sama dengan Telkom University.Ketua Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan UNS, Prof Pranoto di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan, pengembangan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
Dia mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman telah dilakukan pada pekan lalu.
“Di sana kami juga berdiskusi dan berbagi, dilanjutkan dengan pemasangan generator hidrogen pada mobil dengan sistem hybrid,” ujarnya.
Ia mengatakan perangkat hydrogenyzr merupakan reaktor hidrogen sekaligus salah satu teknologi alternatif untuk mengatasi masalah konsumsi bahan bakar yang berlebihan.
“Alat ini dapat menghemat konsumsi bahan bakar pada kendaraan bermotor pembakaran dengan cara menghasilkan hidrogen dari air. Kemudian alat tersebut dihubungkan dengan mesin mobil,” ujarnya.
Ia mengatakan kelebihannya setelah dipasang hidrogen azr, suara mesin kendaraan menjadi lebih halus. Selain itu, kata dia, getaran kendaraan juga berkurang dan asap cenderung berkurang.
“Kalaupun dicek, knalpot mobil terasa lembap karena pengaruh uap air. Bahan bakar yang digunakan cenderung lebih sedikit dan menghemat bahan bakar,” ujarnya.
Ia berharap kedepannya pengembangan penelitian dapat terus ditingkatkan khususnya penggunaan bahan bakar hidrogen.
“Mengingat pengembangan hidrogen sebagai bahan bakar di Indonesia masih sangat minim, maka kami di UNS bekerjasama dengan beberapa kampus antara lain Telkom University dan RUDN University, Rusia,” ujarnya.
Ia berharap pengembangan penelitian ini dapat membawa UNS menjadi kampus yang lebih maju dan mendukung energi hijau yang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia.
Baca juga: PLN: Produksi ‘hidrogen hijau’ adalah bahan bakar masa depan
Baca juga: Pemerintah dukung PLN kembangkan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif
Baca juga: Hidrogen, Energi Masa Depan Indonesia yang Berkelanjutan
Baca juga: Mahasiswa UNS Kembangkan Permen Kapas Peningkat Trombosit
Wartawan: Aris Wasita
Redaktur: Biqwanto Situmorang
Hak Cipta © ANTARA 2023