WASHINGTON (ANTARA) – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis menyerahkan diri kepada pihak berwenang di Fulton County di negara bagian Georgia dan ditahan selama hampir 20 menit di penjara county.Setelah hampir 20 menit di Penjara Fulton County, Trump dibebaskan dengan jaminan $200.000.
Trump dituding berupaya membatalkan hasil pemilu presiden AS 2020 di Georgia.
Di penjara, Trump diambil sidik jarinya dan difoto. Ia menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang mengalami perlakuan seperti itu.
Trump menghadapi 13 dakwaan pidana yang berbeda, termasuk pelanggaran UU RICO Georgia, percobaan pelanggaran sumpah oleh pejabat negara, konspirasi untuk menyamar sebagai pejabat negara, dan konspirasi untuk membuat pernyataan palsu.
Seperti 18 orang lainnya yang didakwa oleh Jaksa Fulton County Fani Willis awal bulan ini, Trump diberi waktu hingga Jumat untuk menyerahkan diri.
Mantan pengacara Trump, Rudy Giuliani dan Sidney Powell, pada Rabu (23/8) juga menyerahkan diri.
Seluruh terdakwa dituduh berkonspirasi melakukan kejahatan dengan mencoba memanipulasi hasil pemilihan presiden di Georgia dan negara bagian lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga Trump tetap berkuasa.
Saat ini, Trump sudah empat kali didakwa di pengadilan negara bagian dan federal sejak ia tidak lagi menjadi presiden.
Tuduhan terhadapnya terkait dengan pembayaran uang tutup mulut kepada bintang film dewasa.
Selain itu, ia juga didakwa berupaya membatalkan hasil pemilu nasional, merahasiakan dokumen tanpa izin, dan menghalangi penyidik menjalankan tugasnya.
Baca juga: Trump Tolak Ikut Debat Partai Republik, Bikin Program Saingan di X
Baca juga: Syarat Penangguhan Penahanan Trump di Georgia: Tidak Ada Ancaman
Baca juga: Kalender Hukum dan Politik Donald Trump
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Tia Mutiasari
Redaktur : M Razi Rahman
HAK CIPTA © ANTARA 2023