Ini merupakan inovasi produk dalam negeri. Untuk bagaimana kita mengantisipasi atau memahami konstelasi geografis kita yang terdiri dari selat-selat kecil, sungai-sungai kecil
Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut menerima satu unit kapal patroli keamanan laut (patkamla) bernama “Yapero” yang seluruh desainnya dirancang di dalam negeri.Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, kapal Patkamla Yapero dibangun oleh galangan kapal dalam negeri PT Tesco Indomaritim di Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
“Ini merupakan inovasi produk dalam negeri. Untuk bagaimana kita mengantisipasi atau memahami konstelasi geografis kita yang terdiri dari selat kecil, sungai kecil,” kata Wakil Kepala Staf pada acara tersebut. pengiriman (pengantaran) kapal di Pantai Marina, Jakarta, Rabu.
Dijelaskannya, ada beberapa keistimewaan Kapal Patkamla Yapero, antara lain bagian luarnya dilapisi baja sehingga kapal tahan peluru. Oleh karena itu, kapal terbaru TNI AL ini masuk dalam kategori kapal untuk misi khusus (kapal tempur misi khusus), yang pengawalnya juga akan menjadi prajurit dari pasukan khusus.
Namun baja pelapisnya masih diimpor dari luar negeri, begitu pula mesin kapal.
Baca juga: TNI AL terima 2 kapal tunda baru buatan industri kapal dalam negeri
Baca juga: TNI AL berencana menambah 6 kapal tunda untuk memperlancar lalu lintas pangkalan
Dengan demikian, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Kapal Patkamla Yapero mencapai 45 persen.
“45 persen, sekali lagi kita harus beli mesin (dari luar negeri, red.), susah kan di sana? Kalau mesinnya sendiri bisa, (TKDN) bisa 100 persen. antipeluru, kita harus beli. Yang lain di semua negara,” kata Wakasal.
Ia mengatakan kapal baru itu ditempatkan untuk berpatroli di perairan sekitar Timika, Papua. Artinya, kapal tersebut berada di bawah naungan Koarmada III, tepatnya di bawah jajaran Pangkat Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke.
“Seperti kita ketahui bersama, intensitas bahaya di sana cukup tinggi. Nanti kita akan patroli di sungai-sungai di Papua. Semoga bermanfaat. Orang ini berani melawan di sungai karena anti peluru, dilengkapi senjata,” kata Laksdya Heri.
Kapal Patkamla Yapero memiliki panjang 18,3 meter, lebar 4,2 meter, mampu berlayar dengan kecepatan maksimal 35 knot, kecepatan jelajah 35 knot, dan kecepatan ekonomis 15 knot.
Kapasitas bahan bakar kapal 3.600 liter, sedangkan kapasitasnya tangki air tawar 300 liter. Kapal Patkamla Yapero mampu menampung akomodasi tujuh awak kapal dan 14 personel.
Kapal juga dilengkapi dengan Radar Furuno tipe 1835, Kompas magnetik VoyagerDan pengeras suara gema furuno tipe FCV-688. Kapal ini juga dilengkapi dengan satu senjata kaliber 12,7 mm dan dua kaliber 7,62 mm.
Kapal Patkamla Yapero, seperti disampaikan Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, juga bisa bermanuver, yakni berbelok mendadak dan berlayar zigzag, karena kapal tersebut dirancang untuk patroli dan pengejaran.
Reporter: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © ANTARA 2023