Jakarta (ANTARA) – Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan mengatakan, pertemuan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) guna membahas kelanjutan presiden-presiden Indonesia sebelumnya.“Pak SBY adalah seniornya Pak Prabowo dan tentunya sudah berkali-kali Pak Prabowo mengatakan bahwa beliau menghormati dan ingin meneruskan kebaikan presiden-presiden sebelumnya, baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup. Yang masih hidup adalah Pak Joko Widodo sekarang, tentu saja nanti. ada Pak SBY dan Bu Megawati Soekarnoputri,” kata Arief di Jakarta Selatan, Minggu malam.
Arief juga mengatakan, Prabowo akan mengunjungi Megawati, mengingat Megawati dan Prabowo pernah maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2009.
“Tentunya Pak Prabowo juga punya sejarah sejak tahun 2009. Jadi tentu kita berharap Pak Prabowo sebelum menjadi presiden bisa bersilaturahmi dengan pemimpin-pemimpin yang ada,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono membenarkan pertemuan Capres RI Prabowo Subianto dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (23/2). ).
AHY mengatakan pertemuan itu bisa menjadi model hubungan antar tokoh bangsa.
Hubungan saling menghormati ini menurut saya merupakan hal yang sangat baik. Ini harus menjadi teladan dalam hubungan antar tokoh bangsa, kata AHY di Jakarta, Sabtu, usai bertemu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, Sabtu malam. dalam kedudukannya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
AHY yang merupakan anak SBY mengaku belum mendapat cerita dari ayahnya terkait isi percakapan dengan Prabowo di Cikeas. AHY baru saja kembali dari kunjungan kerja sebagai menteri di Manado, Sulawesi Utara.
Namun, dia bersyukur kedua tokoh nasional itu bisa bertemu.
“Terus terang saya sendiri belum pernah mendengar ceritanya, jadi saya ingin mendengarnya juga. Yang kita syukuri, hubungan Pak Prabowo dengan Pak SBY ibarat sahabat, yang saling membutuhkan dalam artian ingin temannya juga. semoga sukses,” ujarnya.
Pertemuan tersebut juga disebut-sebut didasari oleh niat baik kedua tokoh tersebut. Prabowo dengan niat baik ingin mendengarkan masukan dari SBY. Di sisi lain, SBY dengan niat baik juga ingin memberikan masukan termasuk pengalaman kepada Prabowo Subianto.
Menurut AHY, pertemuan tokoh nasional tidak harus dilakukan di depan banyak kamera jurnalis. Rapat dapat dilaksanakan secara tertutup dan terbatas namun benar-benar dengan niat baik untuk saling memberikan dukungan.
Baca juga: TKN menilai ahli gizi harus mensukseskan program susu dan pangan gratis
Baca juga: TKN Fanta Gelar Perayaan Kemenangan Pemuda
Baca juga: TKN Fanta: Kemenangan Prabowo-Gibran Berkat Dukungan Anak Muda
Reporter: Fianda Sjofjan Rassat
Redaktur: Atman Ahdiat
Hak Cipta © ANTARA 2024