NEWS

Tips mengelola stres dalam peran Anda sebagai orang tua

Kiat mengelola stres dalam menjalani peran sebagai orang tua

Jakarta (ANTARA) – Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang mudah merasa stres dan kewalahan, apalagi jika sedang menjalankan perannya sebagai orang tua.

Ditulis dalam laman Popsugar, Senin (13/11), dokter dari Harvard Aditi Nerukar mengatakan, saat mengalami stres, otak mengirimkan sinyal stres ke tubuh yang disebut dengan respon melawan-atau-lari.

Ada beberapa cara efektif untuk mengatasi peningkatan stres dalam jangka pendek dan mencegahnya memburuk dalam jangka panjang.

Pertama, lakukan pernapasan diafragma karena pernapasan merupakan pintu gerbang untuk mengurangi stres. Respons stres dengan mengaktifkan pernapasan cepat dan dangkal.

Memperlambat pernapasan saat mengambil napas dalam-dalam mengirimkan sinyal ke amigdala untuk beralih dari mode melawan-atau-lari ke mode istirahat dan cerna.Cara melatih pernapasan diafragma adalah, pertama, letakkan salah satu atau kedua tangan di atas perut, lalu tarik napas perlahan melalui hidung, biarkan perut mengembang. Buang napas perlahan melalui hidung atau mulut, biarkan perut berkontraksi.

Ulangi siklus pernapasan diafragma ini selama tiga siklus napas. Setelah itu istirahat, bernapaslah dengan normal, lalu ulangi beberapa siklus lagi.

Memperlambat pernapasan dengan cara ini adalah salah satu cara paling efektif untuk memulihkan otak dan tubuh guna mengurangi stres. Ini secara aktif menurunkan regulasi respons stres pada saat itu.Baca juga: Lima Cara Mengurangi Stres Tanpa Bikin Kantong Kering

Selain itu, seseorang juga bisa melakukan Metode Berhenti Pernapasan (stop-breath-be). Metode ini membantu memperkuat hubungan pikiran-tubuh di mana pun dia berada, dengan siapa dia, atau apa yang dia lakukan.

Jika dilakukan beberapa kali sepanjang hari, hal ini juga dapat memperlambat stres yang tidak terkendali. Seseorang dapat mempraktikkan metode ini saat melakukan tugas sehari-hari dan berulang, termasuk mencuci piring, membungkus kado, atau memasak.

Metode pernapasan juga dapat dilakukan tepat sebelum momen-momen menegangkan seperti pesta liburan, kunjungan keluarga, memesan perjalanan liburan, atau berbelanja oleh-oleh.

Terakhir, Anda juga bisa memanfaatkan hubungan pikiran-tubuh dengan teknik yang disebut meditasi gerakan. Setiap hari, cobalah berjalan-jalan sebentar di luar jika memungkinkan.

Pertahankan kecepatan tetap dan fokus pada kaki sambil mengartikulasikannya di lantai. Perhatikan juga pernapasan dan postur tubuh Anda saat berjalan.

Memulai gerakan tersebut selama lima menit sehari dapat membuat perbedaan dan membantu menghilangkan stres. Lalu oleskan secara bertahap hingga 20 menit setiap hari.

Gantikan sesi dengan beberapa meditasi gerakan. Teknik ini membantu seseorang keluar dari pikiran dan kembali ke tubuh, dan merupakan cara yang sangat efektif untuk menghilangkan stres dari dalam ke luar.

Ketiga teknik sederhana namun efektif ini dapat dengan mudah diterapkan ke dalam kehidupan sibuk orang tua yang sibuk dengan sedikit usaha.

Masing-masing membutuhkan sedikit investasi waktu tetapi dapat memberikan manfaat besar dalam menghilangkan stres di musim liburan ini.

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version