Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis gizi klinis dr Cindy J. Pudjiadi, Sp.GK berbagi tips mengonsumsi nasi putih bagi penderita diabetes agar aman bagi gula darah.Dr Cindy dalam diskusi online, Sabtu, mengatakan penderita diabetes tetap perlu mengonsumsi karbohidrat namun dalam porsi yang sesuai.
Pilihan terbaik bagi penderita diabetes adalah karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan roti gandum, karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
Baca juga: Penderita diabetes tidak memiliki pantangan makanan
Namun bagi penderita diabetes yang ingin mengonsumsi nasi putih, dr Cindy menyarankan untuk memadukannya dengan lauk pauk dan sayuran untuk menurunkan indeks glikemik.
“Jadi di dalam beras merah itu ada vitamin, mineral, dan serat. Makanya kita buat nasi putih yang ada tambahan vitamin, mineral, dan seratnya. Jangan hanya makan nasi putih saja tanpa tambahan teman-teman tersebut,” sarannya.
Dalam rangka pembatasan konsumsi, dr. Cindy mengatakan penderita diabetes perlu menghindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti donat dan minuman kemasan.
Ia mengingatkan bahwa donat dan minuman kemasan seringkali mengandung gula dalam jumlah tinggi, sehingga dapat berdampak buruk pada kadar gula darah.
Baca juga: Bisakah Penderita Diabetes Sembuh? Inilah yang dikatakan dokter
Dr Cindy juga memberikan panduan camilan sehat untuk penderita diabetes. Buah utuh, kacang rebus, atau tomat ceri bisa menjadi pilihan yang baik, namun perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu.
Ia menegaskan, porsi dan jenis asupan bagi penderita diabetes harus disesuaikan dengan faktor individu seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.
Jadi tidak ada patokan kalori untuk setiap orang karena ditentukan oleh usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, aktivitas dan kondisi kesehatan individu. Jadi ada porsinya untuk setiap orang dan kita harus membatasi yang manis-manis dan mengandung gula, ujarnya.
Baca juga: Para Ahli Kembangkan Metode Terapi Sel Punca untuk Atasi Diabetes
Wartawan: Fathur Rochman
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2023