NEWS

Tiongkok mengklaim memiliki lebih dari 4,8 juta paten penemuan yang sah

China klaim punya lebih dari 4,8 juta paten penemuan yang valid

Beijing (ANTARA) – Jumlah paten penemuan dan merek dagang yang sah di Tiongkok masing-masing telah melampaui 4,8 juta dan 45,1 juta pada September tahun ini, kata Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional (NIPA) Tiongkok dalam sebuah pernyataan. Rabu (8/11).Tiongkok telah memantapkan dirinya sebagai negara terkemuka di bidang kekayaan intelektual, kata Shen Changyu, kepala NIPA, pada konferensi pers, menambahkan bahwa Tiongkok menempati peringkat pertama di dunia dalam hal jumlah permohonan paten internasional melalui Perjanjian Kerja Sama Paten. (PCT). ) selama empat tahun berturut-turut.

Menurut Shen, nilai tambah industri padat paten dan industri hak cipta masing-masing menyumbang 12,44 persen dan 7,41 persen Produk Domestik Bruto (PDB), yang sangat mendorong pembangunan ekonomi berkualitas tinggi.

Menurut peringkat terbaru yang dirilis Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), Tiongkok berada di peringkat ke-12 dalam Indeks Inovasi Global 2023. Sementara itu, Tiongkok untuk pertama kalinya menjadi negara dengan jumlah klaster inovasi iptek terbesar di dunia. dunia.

Shen mengatakan Tiongkok terus memperkuat upayanya dalam melindungi hak kekayaan intelektual (HAKI).

Tiongkok telah menetapkan sistem kompensasi hukuman berstandar tinggi untuk pelanggaran HKI, membangun 103 pusat perlindungan kekayaan intelektual nasional dan pusat perlindungan hak cepat, dan memulai pembangunan zona percontohan perlindungan kekayaan intelektual nasional, katanya.

Selain itu, Tiongkok terus memperdalam kerja sama dan pertukaran internasional di bidang kekayaan intelektual. Tiongkok telah mempromosikan saling pengakuan dan perlindungan terhadap 244 produk indikasi geografis antara Tiongkok dan Uni Eropa, kata Shen.

Wartawan: Xinhua
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version