NEWS

Timnas AMIN mengaku pasrah dengan banyaknya APK yang dihapus

Timnas AMIN mengaku pasrah terkait APK yang banyak dicopot

Kami tidak memikirkannya lagi karena terlalu sering. Jadi bagi kami itu biasa saja, karena sejak awal protes belum ada tindak lanjutnya. Jakarta (ANTARA) –

Tim Nasional Pemenangan (AMIN) Anies-Muhaimin mengaku pasrah dengan banyaknya alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk dan baliho yang dicopot oleh oknum tak bertanggung jawab di sejumlah daerah di Indonesia.

Juru Bicara Tim Nasional AMIN Indra Charismiadji mengatakan, tim kampanye masih menerima sejumlah laporan dari jaringan relawan terkait banyak pasangan calon (paslon) AMIN yang dihapus, seperti di wilayah Jakarta, Jawa Barat. , Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kami tidak memikirkan lagi karena terlalu sering terjadi. Jadi bagi kami biasa saja, karena dari dulu tidak ada tindak lanjut dari aksi protes tersebut,” kata Indra kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Indra menjelaskan, APK yang dicopot merupakan sumbangan para relawan yang sebagian besar terbuat dari kain bekas dan karung.

APK berupa spanduk dan baliho yang terbuat dari barang bekas ini merupakan bentuk dukungan aktif para relawan di tengah keterbatasan dana logistik, ujarnya.

Lebih lanjut, jelasnya, Timnas AMIN saat ini masih pasif menyikapi fenomena dugaan kecurangan dan memilih fokus melakukan kampanye door to door untuk menjaring aspirasi calon pemilih.

Meski demikian, Indra menegaskan, ke depan kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena seiring berjalannya waktu, tim kuasa hukum akan mengumpulkan kronologis data atau fakta terkait hal tersebut untuk ditindaklanjuti.

Tim kuasa hukum kami akan mengumpulkan bukti-bukti untuk melihat apakah pencopotan tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif, kata Indra.

Sehingga hingga saat ini, lanjutnya, tim masih melihat perkembangan lebih lanjut untuk menentukan apakah seluruh fenomena tersebut akan dilaporkan secara resmi atau tidak.

Meski banyak APK sumbangan masyarakat yang dihapus oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Indra mengimbau jaringan relawan tetap semangat membantu paslon AMIN mengutarakan ide perubahan, melalui sosialisasi langsung kepada calon pemilih hingga tingkat paling bawah.

Ia menambahkan, relawan juga dilarang menghapus APK atau menanggapi dugaan penipuan dengan menghancurkan spanduk dan baliho pasangan calon lain, karena hal tersebut telah direkomendasikan oleh calon presiden Anies Baswedan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo- Mahfud MD nomor urut 3.

Wartawan : Donny Aditra
Redaksi: Citro Atmoko
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version