Tripoli (ANTARA) – Pemerintah Persatuan Libya mengumumkan pada Jumat (22/9) bahwa tim pencarian dan penyelamatan telah menemukan 245 jenazah hanya dalam satu hari di kota Derna yang dilanda banjir.Badai “Daniel” telah mendatangkan malapetaka di Mediterania Tengah dan melanda Libya timur, menyebabkan banjir di sejumlah kota, termasuk Benghazi, Bayda, Al Marj, Suse dan Derna, pada 10 September.
Peristiwa ini memakan banyak korban jiwa dan menyebabkan banyak orang hilang.
Juru bicara Pusat Medis dan Bantuan Darurat Malik Marseet mengatakan kepada Anadolu bahwa jenazah tersebut ditemukan di berbagai lokasi pesisir di kota Derna pada hari Kamis. Operasi pencarian di seluruh wilayah pesisir, lembah, dan perairan Derna masih berlangsung.
Menurut Malik, hingga saat ini pihaknya masih menerima laporan adanya temuan jenazah.
Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Nasional Abdulhamid Dbeibeh mengumumkan tiga hari berkabung pada 11 September setelah banjir.
Dewan Kepresidenan Libya menyerukan bantuan kemanusiaan dari negara-negara kembar dan lembaga-lembaga asing.
Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tarik Jasarevic, membenarkan dalam konferensi pers pada hari Rabu bahwa banjir di Libya telah menyebabkan 3.998 orang tewas dan 8.000-9.000 orang masih hilang.
Sumber: Anadolu
Baca juga: IOM Laporkan 43.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Libya Timur
Baca juga: Hancurnya Infrastruktur Hambat Upaya Bantuan Kemanusiaan di Libya
Baca juga: 95 Persen Institusi Pendidikan di Daerah Banjir Libya Hancur
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Redaktur: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023