NEWS

Tiga korban kecelakaan Super Tucano dimakamkan di TMP Suropati Malang

Tiga korban kecelakaan Super Tucano dimakamkan di TMP Suropati Malang

Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Tiga korban meninggal dunia akibat jatuhnya dua pesawat tempur taktis Super Tucano EMB-314 TNI AU di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati. Kota Malang, Jawa Timur.Ketiga korban yang dimakamkan di TMP Suropati pada Jumat adalah Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Penerbangan (Anumerta) Sandhra Gunawan.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispenau) TNI AU, Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan, sementara korban lainnya yakni Letkol Penerbangan (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun.

“Pemakaman sudah selesai di TMP Suropati Kota Malang, ada tiga orang almarhum yang dimakamkan di sini. Di TMP Madiun, Letkol Penerbangan (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan,” kata Agung.

Upacara pemakaman militer dipimpin langsung oleh Panglima Komando Operasi II Marsda TNI Budhi Achmadi. Upacara pemakaman dimulai sekitar pukul 10.45 WIB dan selesai pada pukul 11.30 WIB.

“Apel Persada. Saya Panglima Komando Operasi II. Atas nama negara dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini saya persembahkan kepada Persada ibu pertiwi baik jiwa, raga, dan jasa almarhumah,” kata Inspektur Upacara (Irup), Marsekal TNI Budhi Achmadi.

Korban jatuhnya pesawat tempur saat menjalani sesi latihan formasi, lanjutnya, meninggal dunia demi kepentingan dan keluhuran bangsa dan negara pada 16 November 2023.

“Semoga jalan Dharma Bhakti yang beliau tempuh dapat menjadi teladan bagi kita semua dan agar arwah beliau mendapat tempat yang selayaknya di akhirat nanti,” ujarnya.

Dua pesawat tempur taktis Super Tucano EMB-314 TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis sore sekitar pukul 12.00 WIB. Kedua pesawat bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu sedang melakukan latihan rutin.

Pesawat lepas landas pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada pukul 11.18 WIB. Dua pesawat kehilangan kontak setelah melakukan manuver formasi dan menembus awan. Dugaan awal, pesawat tempur tersebut jatuh karena cuaca buruk.

Baca juga: Seluruh Korban Jatuhnya Pesawat Tempur Super Tucano Ditemukan

Baca juga: TNI AU jelaskan kronologi jatuhnya pesawat tempur Super Tucano

Baca juga: Jatuhnya Pesawat Super Tucano Diduga Akibat Cuaca Buruk

Wartawan: Vicki Febrianto
Redaktur: Nurul Hayat
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version