Terapkan Hidup Hemat, Kakek-nenek Ini Kumpulkan Dana Desa Rp 21,5 Miliar

Dalam laporan Xinhua News, pasangan itu terlihat duduk di konter cabang bank dengan seragam militer lama dan sebuah map kecil berisi catatan keuangan. Keduanya dengan niat yang kuat membahas cara memberikan donasi dalam jumlah besar tersebut.

Sumbangan awal mereka yang berjumlah tiga juta yuan membuat staf bank khawatir, hingga mereka menelepon polisi untuk mencegah dugaan penipuan. Namun, saat petugas datang, mereka langsung memverifikasi niat tulus pasangan tersebut untuk menyumbangkan tabungannya untuk pendidikan.

Ma Xu dilahirkan dalam keluarga miskin, dan sebelum menjadi penerjun payung, ia bergabung dengan Tentara Pembebasan Rakyat. Namun, setelah mencapai mimpinya pada tahun 1962, ia dan suaminya Yan Xueyong mengabdikan diri pada penelitian ilmiah untuk militer, bahkan menciptakan pelindung pergelangan kaki untuk pasukan dan rompi pasokan oksigen.