Temukan Sampel Asteroid, NASA Ungkap Rahasia dan Asal Usul Kehidupan di Bumi

Liputan6.com, Jakarta NASA adalah singkatan dari National Aeronautics and Space Administration, sebuah lembaga pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas eksplorasi ruang angkasa, penelitian ilmiah, dan program eksplorasi ruang angkasa.

Sedangkan asteroid merupakan benda langit berukuran kecil yang mengorbit Matahari dan banyak terdapat di sabuk asteroid, antara orbit planet Mars dan Jupiter. Benda langit ini merupakan bagian tata surya yang terdiri dari material batuan dan logam.

Baru-baru ini NASA menemukan sampel lain dari Bennu, sebuah asteroid yang mendekati Bumi. Bennu sendiri sudah sangat tua, sekitar 4,5 miliar tahun, dan kecil kemungkinan asteroid ini bisa menabrak Bumi, dalam 159 tahun ke depan.

Oleh karena itu, pentingnya penemuan ini tidak hanya berdampak pada pemahaman tentang asal usul kehidupan di Bumi, tetapi juga dapat membantu Anda memahami lebih dalam, tentang bagaimana tata surya terbentuk. Berikut contoh benda langit yang ditemukan NASA yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (17/10/2023).

NASA dikabarkan akan menabrakkan pesawat ke asteroid Dimorphos hari ini, Senin (26/09/2022). Rencana ini diketahui merupakan bagian dari program Double Asteroid Redirection Test (DART) untuk melindungi Bumi dari hantaman asteroid.