NEWS

Tanda untuk menyatakan keras dan lembutnya suatu lagu disebut dinamika, ketahui fungsinya

Tanda untuk menyatakan keras dan lembutnya suatu lagu disebut dinamika, ketahui fungsinya


Seperti yang telah dijelaskan di atas, tanda untuk menyatakan kenyaringan dan kelembutan suatu lagu disebut dinamika. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukkan bagaimana perasaan suatu komposisi, apakah ceria, sedih, datar, atau agresif.

Dalam jurnal terbitan Universitas Pendidikan Indonesia, dinamika secara etimologis berasal dari kata Yunani “dynamics” yang berarti kekuatan. Tanda untuk menyatakan kenyaringan dan kelembutan suatu lagu disebut dinamika, umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia. Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (keras) selebihnya merupakan variasi dari kedua kata tersebut.

Tanda-tanda untuk menyatakan keras dan lembutnya suatu lagu disebut dinamika yang sering digunakan oleh para komposer, yaitu mezzo-forte (mf), fortissimo (ff), piano (p), mezzo-piano (mp), pianissimo (pp) , dan keahlian (f ).

Di antara unsur seni musik lainnya, dinamika merupakan unsur yang paling kuat menunjukkan perasaan yang terkandung dalam suatu komposisi musik. Dinamika penting untuk menunjukkan apakah sebuah lagu mempunyai nuansa sedih, ceria, agresif, dan datar.

Tanda-tanda untuk menunjukkan kenyaringan dan kelembutan suatu lagu, yang disebut dinamika, dapat ditempatkan di awal, tengah, akhir atau dimana saja dalam suatu komposisi musik dan dimainkan hanya pada not-not yang diberi tanda. Jika tanda dinamika tidak terlihat maka nada dimainkan pada volume sedang.

Exit mobile version