NEWS

Tak mengejek, kadal ini menjulurkan lidah birunya untuk mengintimidasi predatornya

Tak mengejek, kadal ini menjulurkan lidah birunya untuk mengintimidasi predatornya


Fenomena kadal lidah biru serupa dengan strategi yang dilakukan hewan beracun lainnya, seperti katak panah. Dengan cerdiknya, kadal berlidah biru memanfaatkan daya tarik visual untuk menghindari potensi ancaman.

Tak hanya itu, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa lidah biru ini memiliki peran tambahan sebagai pertahanan terhadap ancaman dari udara. Kelenjar pineal di bagian atas kepala kadal bertindak seolah-olah itu adalah mata ketiga, memungkinkan kadal untuk mendeteksi bayangan burung di langit.

Saat cicak mengenali burung pemangsa, lidahnya yang berwarna biru langsung menjulur ke udara, memantulkan sinar UV yang dapat mengusir burung tersebut.

Namun keunikan kadal lidah biru tidak hanya terletak pada strategi pertahanannya saja. Keindahan tubuhnya yang berwarna biru kehijauan menjadi daya tarik tersendiri. Menariknya lagi, kadal ini tidak hanya menghuni Australia; kita juga bisa menemukannya di Indonesia. Habitatnya meliputi wilayah pesisir, hutan hujan tropis, semak belukar, dan padang rumput, menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa.

Exit mobile version