Pengasuh keluarga mengira ular piton itu mungkin menyelinap dari taman melalui celah di dinding rumah mereka. Di sisi lain, RSPCA meyakini hewan tersebut mungkin telah melarikan diri atau bahkan ditinggalkan di kawasan terdekat. Organisasi tersebut bahkan telah memasang poster “hewan ditemukan”, tetapi tidak ada yang menelepon untuk mengklaim ular tersebut, sehingga semakin memperkuat teori pengabaian.
“Saat dia dijemput, dia kedinginan dan menjadi bersemangat, melihat sekeliling dan mencium udara,” tambah Campbell. “Kemudian, dia dimasukkan ke dalam tas ular, di mana dia bersantai dan meringkuk lagi.”
Setelah penemuan ini, ular tersebut dibawa ke Rumah Sakit Margasatwa South Essex, di mana ular tersebut menerima perawatan yang diperlukan.
Menurut sumber Reptile Knowledge, ular piton tidak memiliki bisa, namun beberapa jenis ular piton dapat tumbuh sangat besar sehingga pemiliknya sulit mengendalikannya, bahkan dapat membahayakan nyawanya.
Kasus ini sebenarnya bukan yang pertama terjadi di Inggris. RSPCA mencatat bahwa mereka telah melihat banyak kasus reptil ditinggalkan atau dilupakan, dan hal ini sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang “komitmen” yang diperlukan, dalam merawat hewan eksotik tersebut.
Abigail Campbell menekankan pentingnya memperoleh pengetahuan yang memadai tentang kebutuhan hewan peliharaan eksotik sebelum memutuskan untuk memeliharanya, serta memastikan bahwa hewan tersebut memang merupakan hewan peliharaan yang tepat bagi pemiliknya.