Surah Al-Qariah merupakan surat ke-101 dalam Al-Qur’an yang membahas tentang peristiwa hari kiamat. Surah ini terdiri dari 11 ayat dan termasuk dalam kelompok surah Makkiyah yang artinya turun di Mekkah. Nama huruf Al-Qariah diambil dari kata “Al-Qariah” yang berarti “menyerang” atau “mengguncang”, dan dikenal juga dengan nama lain Hari Pembalasan.
Dalam konteks asbabun nuzul yang menjadi penyebab turunnya surat Al-Qariah, tidak semua surat atau ayat dalam Al-Qur’an disertai dengan asbabun nuzul. Namun surat ini secara umum dimaksudkan untuk memberikan peringatan dan pengingat tentang kiamat serta tanggung jawab manusia dalam menghadapinya.
Isi Surat Al-Qariah adalah sebagai berikut:
1. Ancaman dan Peringatan Hari Kiamat (Ayat 1-2)
Surat tersebut diawali dengan pertanyaan retoris tentang apa itu hari kiamat, yang dimaksudkan untuk menggambarkan kehebatan dan kehebatan hari itu. Ini adalah peringatan akan peristiwa penting yang akan datang.
2. Deskripsi Hari Kiamat (Ayat 3-4)
Ayat-ayat berikut menggambarkan gambaran hari kiamat. Manusia pada hari itu akan tercerai-berai seperti cacing-cacing yang tersebar, dan gunung-gunung akan hancur dan menjadi seperti bulu-bulu yang berserakan. Inilah gambaran kehancuran dan perubahan alam semesta.
3. Perbedaan Nasib Manusia (Ayat 6-8)
Surat ini juga menyoroti perbedaan nasib manusia di hari kiamat. Orang yang amal kebaikannya berat akan mendapat kehidupan yang memuaskan, sedangkan orang yang amal kebaikannya ringan akan terjerumus ke dalam neraka Hawiyah. Hal ini merupakan pengingat akan keadilan Tuhan dalam memberikan pahala.
4. Deskripsi Neraka Hawiyah (Ayat 9-11)
Surat ini menyajikan gambaran neraka Hawiyah sebagai tempat yang sangat panas dan membara. Ini adalah hukuman bagi mereka yang menganggap enteng kebajikannya. Penggambaran neraka ini dimaksudkan untuk menimbulkan ketakutan dan kesadaran akan akibat buruk dari perbuatan buruk.
Isi surat Al-Qariah secara keseluruhan adalah peringatan tentang hari kiamat, uraian peristiwa tersebut, perbedaan nasib manusia berdasarkan amal perbuatannya, dan uraian neraka Hawiyah sebagai azab bagi orang yang tidak menjalani kehidupan. kehidupan yang benar. Surat ini mengajarkan pentingnya mempersiapkan hari kiamat dan mengingatkan kita akan akibat perbuatan manusia di dunia. Surat ini juga menekankan keadilan Tuhan dalam memberikan pahala kepada manusia.