NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Sri Mulyani: Realisasi TKD sebesar Rp571 triliun per September 2023

Begitu pula Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik juga mengalami kontraksi sebesar 3,9 persen menjadi Rp 24,38 triliun karena pagu tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Komponen TKD yang mengalami peningkatan transfer adalah dana bagi hasil (DBH) sebesar 20 persen menjadi Rp 76,95 triliun dari tahun lalu. Tingginya kenaikan akibat DBH, jika penerimaan negara besar dari cukai hasil tembakau, dari mineral dan batu bara (mineral and coal), dan dari minyak dan gas (migas), maka DBH juga akan meningkat, kata Sri. Mulyani.

Baca juga: Menkeu: Realisasi APBN surplus Rp 67,7 triliun hingga September 2023

DAK nonfisik untuk operasional sekolah dan puskesmas juga mengalami peningkatan yang cukup besar yakni 16,8 persen menjadi Rp98,92 triliun. Peningkatan ini karena kepatuhan distribusi di tingkat daerah sudah membaik.

Dana desa mengalami kontraksi kecil sebesar 0,7 persen menjadi Rp52,76 triliun dari tahun lalu Rp53,12 triliun. “Pertumbuhan dana desa yang negatif disebabkan karena belum ada tambahan dana desa yang disalurkan pada tahun ini,” kata Menkeu.

Wartawan : M Baqir Idrus Alatas
Redaktur: Nusarina Yuliastuti
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *