Solusi Krisis Air, Bakteri Ini Mampu Memurnikan Air Terkontaminasi dengan Cara Unik

Meski para ilmuwan telah mencoba mengembangkan teknologi terkini untuk penjernihan air, masyarakat harus selalu berhati-hati. Meminimalkan dampak baru pencemaran air juga membantu memerangi krisis air.

Melansir dari Dislkh Bandung, salah satu caranya adalah dengan membuat kolam stabilisasi, dimana air limbah diolah secara alami untuk menetralisir zat-zat pencemar sebelum dibuang ke sungai.

Selanjutnya dapat digunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yaitu pengolahan air limbah dengan peralatan khusus melalui tiga tahap, yaitu pengolahan pertama, kedua, dan lanjutan.

Selain itu, pengelolaan kotoran manusia juga penting dilakukan melalui septic tank dan menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi rumah tangga.

Saat mengelola sampah, penting untuk mematuhi prinsip ekologi 4R, yang mencakup daur ulang, penggunaan kembali, pengurangan penggunaan, dan perbaikan. Prinsip-prinsip ini membantu menjaga kualitas air dan lingkungan secara keseluruhan.