Jadi anomali berupa sinyal uncommanded serupa sebenarnya sudah beberapa kali terjadi sejak Agustus 2023. Jakarta (ANTARA) – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap anomali berupa sinyal uncommanded antara Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur di Jawa Barat telah terjadi sejak Agustus 2023.“Jadi anomali berupa sinyal tanpa perintah serupa sebenarnya sudah beberapa kali terjadi sejak Agustus 2023,” kata Plt Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Kereta Api KNKT Gusnaedi Rachmanas dalam konferensi pers bertajuk “Laporan Akhir Hasil Investigasi Kecelakaan Kereta Api”, di Jakarta, Jumat.
Edi, sapaan akrab Gusnaedi, mengatakan anomali tersebut tidak ditindaklanjuti lebih lanjut, karena kondisinya selalu diatur ulang atau disesuaikan kembali agar layanan kereta api bisa kembali berjalan.
Yang dimaksud Edi dengan reset adalah ketika petugas menghapus blok atau perintah yang dirasa tidak pernah dilaksanakan oleh masing-masing petugas yang terlibat.
“PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) yang saat itu bertugas kemungkinan besar mengetahui (ada anomali),” kata Edi.
Edi memperkirakan petugas yang menyadari anomali tersebut kemudian berkomunikasi dengan PPKA di seberang, kemudian menghapus blok-blok yang tidak pernah diminta.
Namun anomali yang terjadi sebanyak empat kali ini tidak dicatat atau diidentifikasi sebagai gangguan blok sehingga tidak tercatat dalam laporan gangguan sinyal, kata Edi. Yang tercatat dalam laporan pergantian shift, kata Edi, hanya pemberitahuan bahwa tombol reset sudah digunakan.
Pernyataan tersebut disampaikannya terkait laporan akhir tim investigasi KNKT yang menunjukkan adanya anomali berupa sinyal tak terperintah menjadi penyebab kecelakaan kereta api di Cicalengka, Jawa Barat yang melibatkan KA 350 CL Bandung Raya dan KA 65A Turangga.
Selain anomali sinyal, Edi juga mengungkapkan ada faktor bias konfirmasi yang turut berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut. Bias konfirmasi, kata Edi, mempengaruhi proses pengambilan keputusan Stasiun PPKA Cicalengka dan Stasiun PPKA Haurpugur untuk memberangkatkan kereta api dari stasiunnya masing-masing.
Baca juga: Bey Sebut Jalur Kereta Ganda Cicalengka akan selesai pertengahan 2024
Baca juga: Puan Soroti Sistem Keamanan Kasus Tabrakan Kereta Api di Cicalengka
Reporter: Putu Indah Savitri
Redaksi : Budisantoso Budiman
Hak Cipta © ANTARA 2024