NEWS

Sistem keuangan Tiongkok menjanjikan upaya untuk mendukung perekonomian riil

Sistem keuangan China janjikan upaya untuk dukung ekonomi riil

Beijing (ANTARA) – Sistem keuangan Tiongkok akan terus meningkatkan kemampuannya dalam mendukung perekonomian riil, demikian laporan Dewan Negara Tiongkok seperti dilansir Xinhua, Minggu.Laporan kerja di sektor keuangan tersebut disampaikan pada Sabtu (21/10) kepada anggota parlemen untuk dibahas pada sidang Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok yang sedang berlangsung.

Sejak kuartal keempat tahun 2022, sistem keuangan Tiongkok telah menerapkan kebijakan moneter yang bijaksana secara tepat dan efektif, memberikan dukungan yang lebih kuat bagi perekonomian riil, dan memastikan kelancaran operasional pasar keuangan, kata laporan itu.

Pinjaman Tiongkok dalam mata uang yuan meningkat sebesar 19,75 triliun yuan (1 yuan = Rp 2.164) atau sekitar 2,75 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp 15.838) dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, menandai peningkatan sebesar 1,58 triliun yuan secara tahunan (tahun ke tahun/yoy), tunjukkan data dari laporan.

Hingga akhir September, saldo pinjaman jangka menengah dan panjang yang mendukung sektor manufaktur meningkat sebesar 38,2 persen secara tahunan (yoy), sedangkan saldo pinjaman untuk perusahaan teknologi kecil dan menengah naik 22,6 persen (yoy).

Sistem keuangan Tiongkok akan berupaya merangsang pendorong pertumbuhan baru, memberikan dukungan pendanaan yang stabil untuk permintaan konsumen, seperti konsumsi massal dan jasa, serta memperkuat jasa keuangan untuk perusahaan swasta, menurut laporan tersebut.

Upaya lebih lanjut akan dilakukan untuk meningkatkan pasokan keuangan di bidang-bidang utama, seperti manufaktur maju, industri baru yang strategis, dan perusahaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat mempercepat pengembangan sistem industri modern.

Sistem keuangan Tiongkok juga akan mendukung infrastruktur dan pembangunan proyek-proyek besar, dan akan meningkatkan dukungan bagi perusahaan real estat untuk memastikan pelaksanaan proyek perumahan, tambah laporan itu.

Penerjemah: Xinhua
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version