NEWS

Sistem “Haijing” China melakukan survei seismik kelautan pertama di Indonesia

Sistem "Haijing" China lakukan survei seismik laut pertama di RI

Beijing (ANTARA) – Sistem “Haijing” adalah seperangkat peralatan seismik kapal uap penarik laut berpresisi tinggi yang pertama kali dikembangkan oleh China.Kapal besar eksplorasi laut dalam bernomor “HYSY720” milik COSL berangkat menuju kawasan maritim Indonesia pada 24 Desember 2023 dengan membawa sistem “Haijing” untuk eksplorasi.

Ini juga merupakan pertama kalinya sistem “Haijing” menyediakan layanan eksplorasi internasional, yang merupakan langkah awal peralatan eksplorasi seismik laut yang dikembangkan sendiri oleh Tiongkok untuk menembus pasar internasional.

Sistem “Haijing” diintegrasikan dengan berbagai peralatan, seperti kontrol sumber, akuisisi tali penyeret, dan navigasi komprehensif, yang menembus batas kedalaman pengoperasian sistem impor sebesar 22 meter.

Sistem ini mewujudkan cakupan penuh dari saluran kecil sepanjang 3.125 meter hingga saluran reguler sepanjang 12.5 meter, dan memiliki kemampuan untuk memperoleh sinyal pada frekuensi ultrarendah 2 Hz, yang sangat meningkatkan resolusi data seismik.

Sejak dioperasikan pada September 2022, sistem “Haijing” pada kapal “HYSY720” berhasil menyelesaikan survei seismik 3D di lima zona kerja, dengan luas total 6.552 kilometer persegi, di wilayah maritim Tiongkok.

Sebelum berangkat ke Indonesia untuk melakukan layanan teknis eksplorasi seismik, sistem “Haijing” baru saja menyelesaikan operasi eksplorasi ultra-dalam sepanjang 3.000 meter di Pearl River Mouth Basin di Provinsi Guangdong.

Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan “Jalur Sutra Maritim Abad 21” dan kerangka kerja sama Tiongkok-ASEAN, kerja sama energi antara Tiongkok dan ASEAN telah berkembang pesat.

Sebagai bagian penting dari energi tradisional, minyak dan gas memainkan peran penting dalam kerja sama energi antara kedua pihak.

Dikerahkan di wilayah operasi proyek Indonesia seluas sekitar 1.600 kilometer persegi, “HYSY720” yang dilengkapi dengan sistem “Haijing” akan digunakan dalam mode konstruksi sumber ganda 10 kabel 8.100 meter di area kerja permukaan laut untuk menyebarkan a “jaringan akuisisi data” yang sangat besar yang akan digunakan untuk mengeksplorasi lokasi reservoir minyak dan gas secara akurat.

Dengan demikian, secara signifikan meningkatkan kualitas pencitraan struktur geologi bawah air, dan menjadikan pencitraan substrat lebih jelas dan berkelanjutan.

Wartawan: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version