Ada beberapa jenis shading seperti dilansir laman thelightbox.org sebagai berikut:
Penetasan (Garis Lurus)
Teknik penetasan melibatkan penggunaan rangkaian garis lurus sejajar yang digambar berdampingan satu sama lain pada permukaan kertas atau media gambar. Garis-garis ini mempunyai ciri-ciri yang umumnya genap dan jarak spasinya seragam.
Penetasan digunakan untuk membuat efek penumbra, atau perbedaan nilai pada gambar, membuat bayangan, dan memberikan struktur visual. Seniman dapat memvariasikan jarak antara garis arsiran untuk mendapatkan efek halus hingga kasar.
Penetasan Silang (Garis Silang)
Cross-hatching merupakan pengembangan dari teknik arsir, dimana garis arsiran digambar tidak hanya sejajar tetapi juga saling berpotongan pada berbagai sudut. Hal ini menciptakan bayangan yang lebih kompleks dan lebih gelap dibandingkan penetasan konvensional. Dengan mengubah sudut dan kepadatan garis bidik, seniman dapat memperoleh nuansa bayangan yang sangat detail, sehingga memberikan dimensi yang lebih dalam pada objek gambar.
Penetasan Kontur (Shading Kontur)
Dalam bayangan kontur, garis arsiran mengikuti kontur objek yang digambar. Hal ini memberikan penggambaran volume dan bentuk yang lebih kuat, sekaligus mengikuti lekukan dan kontur objek. Teknik ini sering digunakan untuk menekankan perubahan pada permukaan objek yang kompleks, seperti tubuh manusia atau objek dengan kontur yang kompleks.
Stipling (Titik)
Stippling melibatkan penggunaan titik-titik kecil dalam berbagai jarak dan kepadatan untuk menciptakan nilai dan tekstur. Teknik ini membutuhkan kesabaran karena seniman perlu menggambar dan menyusun ribuan titik untuk mencapai hasil yang diinginkan. Semakin rapat titik-titiknya, semakin gelap bayangan yang dihasilkan, sehingga memungkinkan seniman menciptakan efek tekstur halus atau kasar.
Tergopoh-gopoh
Scumbling adalah teknik di mana seniman menggosok atau mengaburkan garis arsiran untuk menciptakan transisi mulus antara nilai-nilai yang berbeda. Ini sering digunakan untuk mencapai efek lembut dan atmosferik dalam karya seni. Seniman menggunakan scumbling untuk memberikan kesan ketidakpastian pada suatu gambar atau untuk mencapai efek yang lebih luas dan kabur.
Penetasan Paralel
Dalam arsiran paralel, garis arsiran digambar sejajar satu sama lain tanpa perpotongan. Ini menciptakan efek yang sangat terstruktur dan seragam, juga digunakan untuk memberikan kesan tekstur atau pola pada gambar. Teknik ini biasanya diterapkan dalam seni grafis untuk menciptakan ilusi visual yang konsisten.