NEWS

Serangan Israel tewaskan satu anak setiap 10 menit di Gaza

UNRWA: gencatan senjata kemanusiaan di Gaza adalah soal hidup dan mati

Ankara (ANTARA) – Serangan Israel telah menewaskan rata-rata satu anak Palestina setiap 10 menit selama sebulan terakhir di Gaza, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Senin.“Rata-rata, seorang anak terbunuh dan dua lainnya terluka setiap 10 menit selama perang,” kata UNRWA dalam pernyataan yang diposting di X.

“Melindungi warga sipil dalam konflik bukanlah sebuah cita-cita; itu adalah kewajiban dan komitmen terhadap kemanusiaan kita bersama,” tambah pernyataan itu.

UNRWA merupakan badan utama PBB yang beroperasi di Jalur Gaza, dimana sekolah mereka saat ini menampung sekitar 670 ribu warga Palestina yang mengungsi untuk menghindari serangan Israel yang tiada henti. Badan tersebut sendiri kehilangan 70 stafnya sejak serangan dimulai.

Israel melancarkan serangan udara dan darat ke Jalur Gaza setelah serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Hamas Palestina pada 7 Oktober.

Pemboman Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita. Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel mencapai 1.600 orang menurut angka resmi.

Selain jumlah korban jiwa yang luar biasa besar dan pengungsian besar-besaran akibat pengepungan Israel di wilayah tersebut, pasokan bahan-bahan pokok juga semakin menipis bagi 2,3 juta penduduk Gaza.

Sumber: Anadolu

Baca juga: 1.661 Anak di Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
Baca juga: 1.000 Anak Palestina dari Gaza Akan Diasuh Uni Emirat Arab
Baca juga: UNICEF: Gaza Berubah Menjadi Kuburan Anak-anak

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Redaktur: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version