Kurang dari 24 jam, polisi berhasil melacak keberadaan pria tersebut di sebuah hotel yang terletak 60 km dari TKP. Barang curian beserta peralatan pencurian dan masker silikon yang sangat realistis ditemukan kembali.
Alhasil, sosok pencuri tersebut teridentifikasi sebagai pria berusia 40-an, sebuah kesimpulan yang mengejutkan mengingat sosok dalam rekaman pengawasan sangat berbeda dengan penampilan sebenarnya.
Polisi enggan menjelaskan secara rinci terkait cara yang mereka gunakan untuk melacak keberadaan Tong. Namun di media sosial banyak muncul spekulasi bahwa kartu SIM yang didaftarkan atas namanya menjadi kunci utama pelacakan.
Tiongkok telah menerapkan kebijakan registrasi nama asli untuk nomor telepon dan kartu SIM sejak tahun 2016. Selama pandemi Covid-19, pemerintah Tiongkok juga menggunakan kode rencana perjalanan untuk mengontrol pergerakan orang di ruang publik, yang juga dapat melacak lokasi seseorang melalui ponsel. koneksi.