NEWS

Sejumlah jurnalis terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza tengah

Sejumlah jurnalis terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza tengah

Ankara (ANTARA) – Sejumlah jurnalis terluka akibat serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah, Jumat.Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa di antara yang terluka adalah jurnalis foto Sami Shehadeh, yang kaki kanannya diamputasi dan dia mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Sementara itu, seorang koresponden lembaga penyiaran publik Türkiye TRT Arab mengalami luka ringan dalam serangan Israel, menurut sumber di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa.

Rumah sakit juga mengatakan bahwa jurnalis Muhammad Al-Sawalhi terluka setelah pecahan peluru mengenai tangan kanannya dalam penembakan artileri Israel lainnya di daerah yang sama.

Ini bukan pertama kalinya tentara Israel menargetkan jurnalis di Gaza selama perang yang telah berlangsung selama lebih dari setengah tahun.

Setidaknya 140 jurnalis tewas dalam serangan Israel, menurut data dari kantor media pemerintah Gaza.

Sejak Kamis (11/4) pagi, kamp Nuseirat mendapat serangan artileri dan udara Israel yang gencar, bertepatan dengan pengumuman operasi militer tentara Israel di wilayah utara kamp di Jalur Gaza tengah.

Lebih dari 33.600 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak perang dimulai.

Tentara Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong pesisir tersebut, menyebabkan penduduknya, terutama penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Serangan Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur.

Israel didakwa melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang mendesak Israel berbuat lebih banyak untuk mencegah kelaparan di Gaza.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: Federasi Jurnalis akan menuntut Israel jika tidak patuhi perintah ICJ
Baca juga: Dilema Jurnalis di Gaza, Antara Menjalankan Profesinya atau Membantu Korban

Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Redaksi : M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version