Sejarah perayaan Imlek di Indonesia yang dulunya terbatas namun kini menjadi hari libur nasional
Penetapan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional mencerminkan pengakuan yang lebih luas terhadap perayaan tersebut sebagai bagian penting dari identitas budaya dan agama Tionghoa di Indonesia. Perayaan Tahun Baru Imlek nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) merupakan acara yang dihadiri oleh pejabat negara termasuk presiden, yang menekankan pentingnya perayaan Tahun Baru Imlek dalam kerangka kebangsaan Indonesia.
Dengan pengakuan resmi tersebut, maka perayaan Imlek tidak hanya menjadi momen masyarakat Tionghoa merayakan tradisi dan kepercayaannya, namun juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kalender nasional Indonesia yang mengedepankan semangat inklusivitas dan keberagaman budaya di negeri ini. Hal ini merupakan langkah positif dalam memperkuat hubungan antar masyarakat dan memperkaya warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.