Sejarah Masjid Al-Aqsa dari Awal berdirinya dan bagian-bagiannya

Kubah Nabi atau Kubah Jibril adalah kubah mandiri yang terletak di bagian utara Mosqueilaqsa dan lebih digunakan sebagai monumen simbolis daripada bangunan keagamaan. Ada pula yang berpendapat bahwa Kubah Nabi adalah tempat Nabi Muhammad SAW berdiri memimpin para Nabi dalam salat berjamaah saat acara Isra Mikraj.

7. Al-Mawazin

Al-Mawazin adalah delapan gerbang independen yang berdiri mengelilingi Kubah Batu. Setiap gerbang terdiri dari dua hingga empat lengkungan.

8. Museum Islam

Museum Islam ini berdiri di dekat Jami’ Al-Aqsa. Tempat ini merupakan ruang pertemuan Madrasah Fakhruddin Muhammad, sebuah madrasah yang didirikan pada masa Al-Mansur Qalawun, Sultan Mamluk Mesir, pada tahun 1282 Masehi. Tempat ini kemudian diubah menjadi museum pada tahun 1923.

9. Air Mancur Teluk Qayt

Air mancur Teluk Qayt adalah air mancur umum yang terletak di bagian barat Mosqueilaqsa, lima puluh meter sebelah barat Kubah Batu. Air mancur ini dibangun pada tahun 1455 atas perintah Al-Ashraf Saifuddin Enal, Sultan Mesir, dan dibangun kembali oleh penerusnya, Sultan Qayt Bay.

10. Air Mancur Qasim Pasha

Air Mancur Qasim Pasha, juga dikenal sebagai Air Mancur Jeruk Pahit, adalah air mancur untuk berwudhu dan minum yang terletak di halaman barat Mosqueilaqsa di Kota Tua Yerusalem. Bangunan ini terletak di depan Gerbang Silsilah.

11. Menara Masjid

Masjid ini memiliki empat menara di sisi selatan, utara dan barat. Menara pertama yang dikenal dengan nama Al-Fakhariyyah dibangun pada tahun 1278 di bagian barat daya masjid. Menara kedua, yang dikenal dengan nama Al-Ghawanimah, dibangun di sisi barat laut kompleks Al-Aqsa pada tahun 1297–1298. Menara ketiga dikenal dengan nama Bab As-Silsilah. Menara ini terletak di sisi barat Jami’ Al-Aqsa. Menara ini, yang mungkin dibangun untuk menggantikan menara Umayyah sebelumnya, dibangun berbentuk persegi dengan gaya tradisional Suriah dan seluruhnya terbuat dari batu.

12. Tembok Ratapan

Tembok Ratapan merupakan dinding barat Masjid Al-Qaqsa yang awalnya dibangun setelah perluasan Bait Suci kedua. Tembok ini dianggap suci karena merupakan sisa tembok kuno yang merupakan bagian dari Candi kedua. Tempat ini adalah tempat berdoa bagi orang Yahudi. Tembok ini disebut juga Tembok Burak karena diyakini di sinilah burak berlabuh saat acara Isra Mikraj.