Jakarta (ANTARA) – Satria Muda Pertamina Jakarta tampil sebagai juara seri IBL 3×3 Yogyakarta usai membungkam Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 21-10, pada laga final yang digelar di Ambarukmo Plaza, Minggu (8/10) malam. .Satria Muda keluar sebagai juara pada seri terakhir dari empat seri penyisihan. Selanjutnya akan ada delapan tim yang akan bertanding pada Seri Final dari hasil empat seri penyisihan yang telah digelar.
Situs resmi IBL menyebutkan Satria Muda menjadi juara seri IBL 3×3 Yogyakarta dan menempatkannya di peringkat pertama klasemen IBL Tokopedia 3×3 Indonesia Tour 2023.
Sedangkan Pelita Jaya yang kali ini kalah di final masih berada di posisi delapan besar dan berpeluang tampil di Final Series di Solo, pada 21-22 Oktober mendatang.
Pada pertandingan tersebut Satria Muda menang cukup mudah karena Pelita Jaya hanya bermain dengan tiga orang tanpa ada pemain pengganti.
Tak butuh waktu lama bagi Satria Muda untuk memenangi laga final. Sebab, mereka sudah unggul 4-0 di awal setelah Anthoni Erga melepaskan dua tembakan dua angka berturut-turut. Sandy Ibrahim kemudian menambah satu poin lewat layup sehingga skor menjadi 5-0. Pelita Jaya baru membalas lewat tendangan jarak jauh Hardian Wicaksono.
Menurunnya fisik Pelita Jaya membuat pertahanan mereka di luar arc melemah dan membuat para pemainnya hanya bermain di dalam. Sedangkan Avan Seputra lebih leluasa menembakkan dua angka, karena tidak ada pemain Pelita Jaya yang mengejarnya. Dalam waktu tiga menit, Satria Muda sudah unggul 10-3.
Sisa waktu di papan skor menunjukkan 4 menit 47 detik ketika Ali Bagir mencetak satu poin, yang sekaligus menjadi poin ke-21 bagi Satria Muda. Artinya laga tersebut dimenangkan oleh Satria Muda dengan skor 21-10. Ini merupakan laga tercepat yang diselesaikan Satria Muda di seri Jogja, sekaligus mengunci gelar juara di seri ini.
Baca juga: Empat Tim Legendaris Akan Berlaga di IBL 3×3 Seri Kedua
Baca juga: Kompetisi IBL 3×3 akan digelar di lima kota
Reporter: Aditya Ramadhan
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023