MotoGP memang identik, MotoGP Mandalika identik dengan Pak Jokowi, sehingga pastinya kehadirannya juga dinantikan oleh masyarakat.
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai ajang balap motor bergengsi MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika identik dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).Sandiaga mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi sudah dinantikan masyarakat pada seri ke-15 MotoGP, di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 15 Oktober.
Kehadirannya kita harapkan karena ini inisiasinya. MotoGP itu identik, MotoGP Mandalika identik dengan Pak Jokowi, jadi tentu masyarakat juga berharap kehadirannya, kata Sandiaga saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Sandiaga menjelaskan, Presiden Jokowi sempat menanyakan kesiapan Indonesia menggelar seri ke-15 MotoGP pada 2023 yang menyisakan enam seri lagi, termasuk di Sirkuit Mandalika.
Sejauh ini, Kemenparekraf telah menyiapkan akomodasi hingga 16 ribu kamar dan tambahan homestay di desa wisata sekitar Mandalika, termasuk villa akomodasi.
Sandiaga mengaku resmi mengundang Presiden Jokowi untuk hadir, karena akan disaksikan lebih dari 600 juta pemirsa di seluruh dunia melalui jaringan siaran langsung TV.
Menurut Sandiaga, penonton akan sangat antusias karena jarak Francesco Bagnaia yang menempati posisi puncak klasemen hanya terpaut beberapa poin dengan Jorge Martin yang berada di posisi kedua.
“Kami berharap cuacanya juga bagus, semoga balapan ini sangat menarik dan menarik pengunjung diatas target dan penonton sangat antusias, karena selisih poin antara peringkat pertama dan kedua adalah Pecco Bagnaia dan Jorge Martin cukup dekat, ” katanya pula.
Sedangkan Francesco (Pecco) Bagnaia yang memimpin klasemen mengoleksi 319 poin, sedangkan Jorge Martin yang berada di peringkat kedua klasemen hanya tertinggal tiga poin yakni 316 poin.
Baca juga: 3.409 personel gabungan terlibat pengamanan MotoGP Mandalika
Baca juga: 85 Persen Tiket MotoGP Mandalika Sudah Terjual
Reporter: Mentari Dwi Gayati
Redaksi : Budisantoso Budiman
HAK CIPTA © ANTARA 2023