Runtuhnya Kerajaan Majapahit disebabkan oleh banyak faktor, simak penjelasan lengkapnya

Berdirinya Kerajaan Demak di bawah pimpinan Raden Patah mempunyai peranan penting dalam runtuhnya Kerajaan Majapahit. Raden Patah sendiri merupakan putra Raja Majapahit, Kertabumi, dengan seorang wanita berdarah Tionghoa bernama Siu Ban Ci. Raden Patah mempunyai hubungan kekerabatan dengan keluarga kerajaan Majapahit, dan hal itu memberinya hak klaim atas takhta Majapahit.

Seiring berdirinya Kerajaan Demak dan semakin kuatnya, mereka berhasil mengambil alih penguasaan dua pelabuhan utama di Pulau Jawa, yaitu pelabuhan Japara dan Gerisik. Hal ini memberikan Kerajaan Demak kendali atas lalu lintas perdagangan yang sangat penting di wilayah tersebut. Kedua pelabuhan ini merupakan pusat perdagangan yang strategis, dan pengendaliannya berarti pengendalian arus perekonomian di kawasan.

Selain menguasai pelabuhan, Kerajaan Demak juga mampu menguasai lahan persawahan yang luas di sekitar pelabuhan. Dengan demikian, Demak memiliki akses terhadap sumber daya pangan penting, seperti beras, untuk mendukung pertumbuhan dan stabilitas kerajaannya.

Salah satu aspek penting yang mengiringi berdirinya Kerajaan Demak adalah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Raden Patah masuk Islam, dan Demak menjadi salah satu kerajaan Islam pertama di pulau Jawa. Perubahan agama ini tidak hanya berdampak pada agama, tetapi juga berdampak pada hubungan dengan kerajaan lain di wilayah tersebut. Hal ini mungkin mengakibatkan pergeseran aliansi dan hubungan politik yang mempengaruhi Majapahit.

Munculnya Kerajaan Demak sebagai sebuah kekuatan, terutama setelah mengambil alih pelabuhan-pelabuhan strategis, serta semakin kuatnya dukungan terhadap agama Islam, menyebabkan Majapahit semakin terjepit. Majapahit mengalami kesulitan mempertahankan wilayah dan pengaruhnya, sementara Demak dan kekuatan Islam di Jawa semakin berkembang.

Akibat semua faktor di atas, Kerajaan Demak menggantikan Majapahit sebagai penguasa dominan di Pulau Jawa. Runtuhnya Majapahit disebabkan oleh perubahan politik, ekonomi, dan agama yang menguntungkan Demak dan melemahkan kekuasaan Majapahit.