Peningkatan fasilitas kesehatan juga harus dibarengi dengan penyiapan sumber daya manusia yang handal
Balikpapan (ANTARA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Kalimantan Timur membuka layanan bedah jantung terbuka.“Saya senang sekali, RSUD Kanujoso Djatikusumo, RSUD ini bisa melaksanakan pelayanan bedah jantung terbuka pertama hari ini dan sukses,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor saat meresmikan pembukaan pelayanan bedah jantung terbuka pertama. di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Jumat.
Gubernur Isran mengatakan, saat ini Kaltim memiliki dua rumah sakit untuk layanan bedah jantung terbuka, yakni di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda dan kedua di RSUD Dr Kanujoso Balikpapan.
Diketahui, bedah jantung terbuka merupakan pembedahan yang dilakukan dengan cara membuka bilik jantung dengan menggunakan dukungan mesin bypass kardiopulmoner (ekstrakoporal). Untuk memudahkan operasi ini, jantung akan diistirahatkan selama beberapa menit dan berhenti berdetak.
Isran mengatakan, Pemprov. Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. Untuk penyakit jantung, layanan kesehatan dibangun dengan peralatan teknologi terkini.
“Peningkatan fasilitas kesehatan juga harus dibarengi dengan penyiapan sumber daya manusia yang handal. “Kita punya peralatan canggih tapi sumber daya manusianya tidak berkembang, mubazir,” kata Gubernur Isran.
Baca juga: RS NTB targetkan bisa melakukan operasi jantung secara mandiri pada tahun 2024
Baca juga: RS Dr J Leimena Ambon butuh dokter spesialis bedah jantung
Menurut Gubernur, Kalimantan Timur saat ini merupakan wilayah yang sangat strategis, apalagi setelah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) oleh Pusat.
Persiapan infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang lebih baik terus dilakukan, sehingga nantinya pelayanan kesehatan dapat diberikan.
“Untuk RS Kanujoso Djatiwibowo, kami akan membangun gedung layanan jantung terpadu,” imbuhnya.
Gubernur mengungkapkan, peralatan kesehatan yang digunakan dalam pelayanan bedah jantung terbuka di RSKD tergolong menggunakan teknologi canggih, dengan sistem hybrid.
“Di Indonesia hanya sedikit, antara lain di Balikpapan dan Samarinda di RSUD AW Sjahranie,” jelasnya.
Baca juga: RSUD Tulungagung Terbukti Jadi Rujukan Operasi Jantung
Baca juga: RSD Dr Soebandi Jember Sukses Operasi Jantung Terbuka Pertama
Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo dr Edy Iskandar mengatakan, beroperasinya layanan bedah jantung terbuka di Balikpapan berdampak pada berkurangnya daftar tunggu pasien yang akan menjalani operasi jantung. Selama ini layanan bedah jantung terbuka hanya bisa diberikan di RS AW Sjahranie Samarinda.
“Sejauh ini daftar tunggunya bisa mencapai 6 bulan,” jelas Edy.
Dengan dibukanya layanan bedah terbuka di RSKD, tentunya daftar tunggu warga Balikpapan yang ingin menjalani operasi jantung akan dipersingkat.
Baca juga: RSUD Provinsi NTB sukses laksanakan operasi jantung terbuka pertama
Baca juga: Kemenkes dorong RS provinsi bisa lakukan operasi jantung terbuka
Baca juga: Pemerintah Targetkan Kembangkan Jaringan RS Kardiovaskular di 16 Provinsi
Wartawan: Arumanto
Redaktur: Budhi Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2023