NEWS

Rp195 miliar masuk ke 21 parpol, Ketum PKB: Kami siap diusut

Rp195 miliar masuk ke 21 parpol, Ketum PKB: Kami siap diusut

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan siap diperiksa terkait temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran Rp. Dana 195 miliar masuk ke bendahara 21 parpol.

Kami siap diperiksa, kata pria yang juga calon wakil presiden nomor urut 1 itu tegas di sela-sela kegiatan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis.

Muhaimin menyatakan, PPATK selaku pihak yang menemukan hal tersebut harus membuktikan pernyataannya kepada publik dengan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

Ia pun meminta polisi tidak tinggal diam terkait temuan PPATK tersebut agar semuanya menjadi jelas bagi publik.

“Selidiki! PPATK buktikan polisi tidak boleh diam,” ujarnya.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana di Jakarta, Rabu (10/1), menyampaikan temuan aliran dana ke bendahara dari 21 partai politik sebanyak 9.164 transaksi sepanjang tahun 2022 hingga 2023.

Nilai nominal dananya mencapai Rp 195 miliar. Bahkan, PPATK juga mendapat laporan Instruksi Transfer Dana Internasional bahwa ada 100 orang dalam daftar calon tetap Pemilu 2024 yang terlibat dan menerima dana senilai Rp7,7 triliun dari luar negeri.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023 menetapkan tiga calon pasangan calon presiden dan wakil presiden akan menjadi peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa 14 November 2023 adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo- Mahfud Md nomor urut 3.

Wartawan : Donny Aditra
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version