Gorontalo (ANTARA) – Ribuan warga meramaikan tradisi Koko’o atau mengetuk subuh agar bangun subuh dengan berkeliling di sejumlah jalan utama Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.Dalam kegiatan tahunan yang hanya bisa ditemui di bulan Ramadhan ini, para peserta berjalan kaki sambil membunyikan lonceng yang terbuat dari bambu dan diiringi lagu religi dari atas truk.
Sekretaris panitia kegiatan Koko’o Gorontalo, Fikram Idrus mengatakan, pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini pihaknya menyiapkan 1.500 tepuk tangan untuk peserta.
“Tahun ini kita istimewa dalam memperingati satu dekade Koko’o Gorontalo,” ujarnya.
Fikram menuturkan, tahun ini pihaknya menggelar tradisi tahunan tersebut bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Diakuinya, persiapan tradisi ini sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu.
Fikram menjelaskan, tradisi Koko’o milik masyarakat dan dilaksanakan saat bulan suci Ramadhan.
“Kami tidak membatasi masyarakat Gorontalo maupun luar Gorontalo untuk mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan Koko’o merupakan kegiatan milik masyarakat Gorontalo, masyarakat Kota Gorontalo dan khususnya masyarakat Desa Talumolo,” ujarnya. .
Baca juga: Warga Tangerang Gelar Cuci Rambut Massal di Cisadane Menyambut Bulan Ramadhan
Baca juga: Tradisi Manjalang Mintuo Menyambut Ramadhan di Dharmasraya
Baca juga: Ratusan Warga Badarlampung Sambut Ramadhan dengan Pawai Senter Listrik
Wartawan : Adiwinata Solihin
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © ANTARA 2024