Meskipun gagasan ribuan triops menetas di festival Burning Man mungkin terdengar seperti plot film horor yang aneh, mereka sebenarnya tidak menimbulkan ancaman bagi manusia. Triop lebih suka memakan tumbuhan, alga, dan bahkan jentik nyamuk. Faktanya, mereka digunakan dalam jumlah sedang di Jepang untuk mengendalikan hama padi.
Namun kehadiran triops tersebut menjadi tantangan bagi lebih dari 70.000 peserta Burning Man yang terjebak berhari-hari di gurun berlumpur. Bahkan ada yang berisiko terkena hipotermia, penyakit bawaan makanan, dan COVID-19 karena kondisi cuaca ekstrem dan genangan air yang diakibatkannya.
Festival ini akhirnya dapat melanjutkan eksodusnya pada Senin sore setelah larangan perjalanan dicabut oleh pejabat setempat, namun kemacetan lalu lintas yang parah masih menjadi masalah. Oleh karena itu, Burning Man 2023 akan dikenang sebagai salah satu tahun teraneh dalam sejarah festival tersebut.