JENEWA (ANTARA) – Ribuan orang telah dievakuasi dari kota pesisir Grindavik di Islandia setelah serangkaian gempa bumi kuat di barat daya negara itu yang mengancam akan memicu letusan gunung berapi.“Evakuasi di Grindavik berakhir pada pukul 01.00 tanpa masalah apa pun,” kata Departemen Perlindungan Sipil dan Manajemen Darurat Islandia pada hari Sabtu.
Keputusan evakuasi diambil pada hari Jumat setelah negara tersebut mengumumkan fase darurat, dengan mengatakan “terowongan magma yang terbentuk dapat mencapai Grindavik.”
“Data terbaru dari Met Offine menunjukkan perpindahan yang cukup besar dan terbentuknya terowongan magma besar dan kemungkinan terbuka, yang dapat membentang dari barat daya ke timur laut,” kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
“Kami ingin menegaskan kembali bahwa warga HARUS mengungsi dari rumah mereka dan meninggalkan kota,” kata pernyataan itu. “Tetapi kami juga ingin menekankan bahwa ini bukan keadaan darurat, masih ada waktu untuk bersiap, menyelamatkan barang dan keluar kota dengan tenang.”
Departemen tersebut menekankan bahwa negara tersebut “menghadapi peristiwa yang belum pernah dialami penduduk Islandia sebelumnya, setidaknya sejak letusan di Vestmannaeyjar.”
Kantor Meteorologi Islandia mencatat hampir 800 gempa bumi tercatat antara tengah malam hingga pukul 14.00 pada hari Jumat.
Islandia memiliki total 32 gunung berapi aktif.
Sumber: Anadolu
Baca juga: NASA Jelajahi Wilayah Vulkanik Islandia untuk Misi Venus Mendatang
Baca juga: Pegunungan di Islandia Menghasilkan Lebih Banyak Asap
Baca juga: Getaran Gunung Berapi Islandia Masih Kuat
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Redaktur: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023