NEWS

Resmi menjadi anggota FATF, kredibilitas perekonomian Indonesia semakin diakui

Resmi jadi anggota FATF, kredibilitas ekonomi RI semakin diakui

Kepercayaan investor terhadap pemerintah akan meningkat karena keyakinan bahwa uang yang ditanamnya di Indonesia aman dan memiliki risiko rendah

Jakarta (ANTARA) – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan kredibilitas perekonomian Indonesia semakin diakui setelah resmi menjadi anggota Satgas Aksi Keuangan Anti Pencucian Uang (FATF) dengan status keanggotaan penuh pada Rabu, 25 Oktober 2023 di Perancis .Keanggotaan ini dapat meningkatkan kredibilitas perekonomian nasional dan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia yang kemudian berdampak pada pertumbuhan ekonomi pesat melalui investasi.

Kepercayaan investor terhadap pemerintah akan meningkat karena adanya keyakinan bahwa uang yang ditanamnya di Indonesia aman dan memiliki risiko rendah terhadap pencucian uang atau pendanaan teroris, kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

Terkait penegakan hukum, Ivan menjelaskan Indonesia dapat meningkatkan efektivitas kerja sama internasional melalui dukungan kuat dari jaringan negara anggota FATF untuk mengungkap kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT) lintas negara atau yurisdiksi, termasuk pemulihan aset. .

Selain itu, dengan statusnya sebagai anggota penuh FATF, Indonesia dapat berkontribusi memberikan warna terhadap kebijakan strategis global terkait Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) sesuai dengan perspektif dan kepentingan Indonesia.

Indonesia diterima dengan suara bulat sebagai anggota FATF ke-40 pada Rapat Plenary FATF di Paris, Perancis, yang dipimpin oleh Presiden FATF, Mr. Q. Raja Kumar.

Baca juga: Kemenko Perekonomian Galang Dukungan Australia untuk Keanggotaan FATF

Baca juga: Sri Mulyani Bahas Keanggotaan Penuh RI Saat Bertemu Presiden FATF

Menurut Ivan, hal tersebut merupakan pengakuan internasional terhadap efektivitas regulasi, koordinasi dan penerapan rezim anti pencucian uang, pencegahan pendanaan teroris, dan proliferasi senjata pemusnah massal (APUPPT PPSPM) di Indonesia.

Ratifikasi keanggotaan FATF merupakan hasil proses panjang yang telah dilakukan selama bertahun-tahun setelah Indonesia ditetapkan sebagai Observer FATF pada 29 Juni 2018.

Selanjutnya tahap Evaluasi Bersama (ME) untuk menguji kepatuhan dan efektivitas rezim APUPPT Indonesia.

Pada Pleno FATF bulan Februari 2023, Indonesia diberikan jalur cepat dalam mengimplementasikan rencana aksi yang berfokus pada Immediate Outcome (IO) 3 tentang pemantauan kepatuhan, IO 8 tentang penyitaan aset, dan IO 11 tentang pembiayaan proliferasi senjata. pemusnahan massal.

Pada Update Laporan Kemajuan Rencana Aksi Indonesia ke-2, Indonesia telah menunjukkan capaian yang signifikan, yaitu telah rampungnya seluruh 48 poin Rencana Aksi, meningkat dari 77 persen pencapaian pada Putaran ke-1 menjadi 100 persen pada Putaran ke-2.

“Keanggotaan penuh dalam FATF mempunyai arti penting, mengingat FATF merupakan forum internasional yang bertujuan untuk menetapkan standar global rezim anti pencucian uang dan pendanaan teroris, serta hal-hal lain yang mengancam integritas dan stabilitas sistem keuangan internasional. Sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia yang memiliki kasus “Dengan kekayaan keberagamannya, Indonesia akan memberikan kontribusi penting bagi FATF,” jelas Ivan.

Selaku Ketua Delegasi Indonesia pada sidang di Perancis, Ivan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penguatan Rezim APUPPT PPSPM di Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian/Lembaga, pihak pelapor, lembaga pengawas dan pengatur, seluruh pemangku kepentingan, mitra kerja, dan masyarakat Indonesia yang telah bersama-sama berkomitmen menjaga sistem keuangan yang stabil dan berintegritas,” ujarnya.

Dengan menjadi anggota penuh FATF, Indonesia akan mempunyai peluang lebih luas untuk memajukan kepentingan Indonesia dan meraih peluang emas di kancah internasional menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Menkeu ingin Indonesia segera menjadi anggota penuh FATF pada tahun 2023

Baca juga: PPATK: Rp. Cek senilai 2 Milyar yang ditemukan di rumah SYL merupakan cek palsu

Wartawan: Bayu Saputra
Redaktur: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version