QS. Ayat An-Najm 39-42 Arab, Latin, dan Artinya, Lengkap dengan Isinya

QS. An-Najm ayat 39-42 mengandung pesan mendalam tentang ikhtiar (usaha yang sungguh-sungguh) dan tanggung jawab individu dalam menjalani kehidupan. Ayat-ayat tersebut, sebagaimana diuraikan dalam buku berjudul Akidah Akhlaq karya Taofik Yusmansyah, menjelaskan tentang makna dan pentingnya ikhtiar dalam mencapai hasil terbaik dalam hidup.

Yang dimaksud dengan “usaha” adalah upaya maksimal untuk mencapai hasil terbaik sesuai keinginan. Secara bahasa ikhtiar berarti mencari hasil yang lebih baik, namun dalam agama menggambarkan usaha sungguh-sungguh yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan tertentu.

QS. An-Najm ayat 39-42 memberikan petunjuk yang benar tentang prinsip ikhtiar.

Dalam ayat QS. An-Najm ayat 39-42, Allah menegaskan bahwa perubahan nasib dan hasil hidup seseorang berkaitan dengan usaha yang dilakukannya. Manusia diingatkan untuk tidak menyerah dan berpuas diri dengan apa yang telah diperoleh. Berusaha dengan sepenuh hati adalah syarat yang dikemukakan oleh ayat-ayat ini.

“dan orang itu hanya mendapatkan apa yang telah dia usahakan”

Selain itu ayat QS. Surat An-Najm ayat 39-42 juga menjelaskan pentingnya shalat setelah berusaha. Setelah berusaha semaksimal mungkin, manusia diminta berdoa kepada Allah agar usahanya lancar dan berhasil. Apapun akibatnya, baik atau buruk, manusia dihimbau untuk menerimanya dengan ikhlas.

“maka dia akan dibalas dengan pahala yang paling sempurna,”

ayat QS. Surat An-Najm ayat 39-42 juga mengungkap hakikat pahala di akhirat. Setiap perbuatan manusia, baik yang berkaitan dengan ikhtiar maupun ibadah, akan mendapat pahala di sisi Allah setelah akhir dunia. Pada hari kiamat, setiap amal akan ditimbang secara adil. Prinsip ini menegaskan bahwa tidak ada usaha yang sia-sia di sisi Allah, dan setiap perbuatan akan mendapat pahala yang setimpal.

Surat An-Najm ayat 39-42 juga menekankan tanggung jawab individu, pentingnya ikhtiar, dan prinsip imbalan yang adil. Pesan ini mengingatkan umat manusia, khususnya umat Islam, akan hakikat usaha dan pahala dari Tuhan Yang Maha Adil.