NEWS

PVMBG: Tetap waspada aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi masih tinggi

PVMBG: Tetap waspada aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi masih tinggi

Masyarakat diharapkan menaati anjuran PVMBG, antara lain tidak memasuki radius anjuran dan jika terjadi hujan abu diimbau menghindari atau menggunakan masker. Wulanggitang (ANTARA) – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan Masyarakat Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus waspada Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki di Kecamatan Wulanggitang yang terpantau masih cukup tinggi.“Saat ini PVMBG merekomendasikan radius empat kilometer untuk tidak masuk kawasan, serta sektor lima kilometer di sisi barat laut-timur laut,” kata Penyidik ​​Perantara Bumi PVMBG Sofyan Primulyana di Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Selasa.

Dijelaskannya, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki masih cukup tinggi ditandai dengan adanya guguran lava, awan panas guguran (APG), dan aliran lava di arah timur laut yang masih berlanjut secara intensif.

Baca juga: PVMBG mencatat aliran lahar letusan Lewotobi sejauh dua km ke arah timur laut

Dari sisi kegempaan, PVMBG juga memantau tingginya aktivitas yang mengindikasikan pasokan magma masih terjadi.

Sofyan menjelaskan, APG saat ini mengarah ke utara-timur laut dengan jangkauan maksimal 1,5 kilometer.

Yang perlu diwaspadai masyarakat, menurut Sofyan, adalah dinamika aktivitas gunung tersebut. Untuk itu, PVMBG terus memantau perkembangan kejadian APG.

“Apakah semakin jauh, semakin tinggi intensitasnya, atau semakin menurun, kami akan terus pantau. Begitu pula aliran lahar yang terus mengalir deras di sektor timur laut Lewotobi. Perkembangannya akan terus kami pantau,” kata Sofyan.

Baca juga: PVMBG mencatat jarak luncur aliran lava letusan Lewotobi mencapai 3 km

Dalam laporan aktivitas Gunung Lewotobi Laki periode Senin (15/1/2024) pukul 00.00 hingga 24.00 Wita tercatat 13 kali erupsi dengan ketinggian 500 hingga 700 meter dan warna asap putih abu-abu.

Selain itu, terpantau tujuh APG dengan jarak luncur 1.000 hingga 1.500 meter ke arah utara. Jatuhan lava pijar juga teramati ke arah timur laut dengan jarak luncur kurang lebih 2.000 meter.

“Diharapkan masyarakat menaati anjuran PVMBG, antara lain tidak memasuki radius yang dianjurkan dan jika terjadi hujan abu diimbau menghindari atau menggunakan masker,” kata Sofyan.

Baca juga: Gunung Lewotobi di NTT mengeluarkan awan panas sejauh 1.500 meter

Wartawan: Fransiska Mariana Nuka
Redaktur: Risbiani Fardaniah
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version