NEWS

PVMBG: Jarak luncuran lahar pria Gunung Lewotobi semakin bertambah

PVMBG: Jarak luncur lava Gunung Lewotobi Laki-laki bertambah jauh

Wulanggitang (ANTARA) – Ketua Tim Kerja Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Basuki mengatakan jarak luncur aliran lahar Gunung Lewotobi Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, semakin bertambah.Jarak luncur aliran lahar semakin bertambah, ke arah timur laut sejauh 3,7 kilometer, dan itu pertanda masih adanya peningkatan aktivitas vulkanik, ujarnya di Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki di Kecamatan Wulanggitang, Timur. Kabupaten Flores, Kamis.

Lava pijar Gunung Lewotobi Laki menggelinding ke arah timur laut sejauh 3,5 kilometer dari pusat letusan berdasarkan pantauan PVMBG pada Rabu (17/1) mulai pukul 18.00 WITA hingga 24.00 WITA.

Menurut PVMBG, Gunung Lewotobi Men juga masih mengeluarkan awan panas guguran dan mengalami gempa bumi.

PVMBG mencatat, gunung berapi berstatus Awas itu melontarkan awan panas guguran sejauh dua kilometer ke arah utara dan mengalami 111 kali gempa frekuensi rendah selama periode pengamatan Kamis pukul 00.00 WITA hingga 14.30 WITA.

Selain itu, Ahmad mengatakan Lewotobi Male tercatat mengalami getaran harmonis dalam skala besar yang menyebabkan gunung tersebut bergetar terus menerus.

Getaran harmonik berskala besar ini terekam intensif pada pukul 11.37 WITA dan berlangsung sekitar satu jam, ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Rabu (17/1), Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, data seismik Gunung Lewotobi Laki menunjukkan peningkatan frekuensi gempa rendah yang mengindikasikan pergerakan magma ke permukaan semakin intensif.

Kondisi ini diperkirakan akan meningkatkan volume lava di kawasan kawah, sehingga jarak luncur aliran lava juga dapat bertambah.

Sementara kemunculan getaran harmonik, menurut Hendra, menunjukkan pembentukan gas pada saluran magma semakin meningkat dan dikhawatirkan akan meningkatkan daya ledak letusan.

Gunung Lewotobi Laki pada Kamis pukul 15.45 WITA kembali mengalami erupsi. Ketinggian kolom letusan terpantau kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau 2.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu yang keluar dari gunung berapi teramati berwarna abu-abu hingga coklat dengan intensitas tebal, mengarah ke utara dan timur laut.

Warga sekitar Gunung Lewotobi Male dan pengunjung atau wisatawan tidak diperkenankan melakukan aktivitas apapun di kawasan dalam radius lima kilometer dari pusat letusan dan kawasan sektoral enam kilometer ke arah utara dan timur laut.

Baca juga:
Gunung Lewotobi di NTT kembali erupsi pagi tadi
PVMBG mencatat aliran lahar pijar Gunung Lewotobi mencapai 3,5 km

Wartawan: Fransiska Mariana Nuka
Redaktur: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version