NEWS

Pusat Kajian Ilmu Politik UMM mencatat Ganjar-Mahfud unggul di Jawa Timur

Pusat Studi Ilmu Politik UMM catat Ganjar-Mahfud unggul di Jatim

Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Hasil survei Pusat Kajian Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyebutkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD unggul di wilayah Jawa Timur dengan perolehan suara 42,7 persen.Ketua Tim Survei Pusat Ilmu Politik UMM Rully Inayah Ramadhoan di Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan simulasi yang dilakukan timnya menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud pada peringkat pertama.

Pagi ini PDI Perjuangan mengumumkan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. Berdasarkan simulasi, pasangan ini paling banyak dipilih responden, yakni 42,7 persen, ujarnya.

Rully menjelaskan, simulasi yang dilakukan Pusat Kajian Ilmu Politik UMM Jatim ini dilakukan dengan melibatkan 1.000 responden di berbagai daerah yang tersebar secara proporsional di 100 kecamatan atau desa di 36 kota/kabupaten.

Survei tersebut merupakan penelitian ilmiah independen yang didanai secara mandiri oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Survei tersebut memiliki kesalahan pengambilan sampel sekitar 3,1 persen.

Baca juga: Survei Ipsos: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar bersaing ketat

Selain menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di peringkat pertama, dalam survei tersebut juga dilakukan simulasi terhadap pasangan lainnya yakni Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menempati posisi kedua.

Di peringkat kedua ada Prabowo dan Khofifah dengan 36,3 persen, dan terakhir ada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan 19,7 persen, ujarnya.

Jika ditilik lebih dalam, pasangan Ganjar-Mahfud lebih banyak dipilih oleh perempuan yakni mencapai 45,4 persen. Sedangkan laki-laki lebih memilih pasangan Prabowo-Khofifah dengan dukungan 40,8 persen.

Sedangkan jika dilihat dari kelompok umur, responden umur 59-85 tahun paling banyak memilih Prabowo-Khofifah sebesar 40,2 persen, sekitar 44,2 persen umur 43-58 tahun memilih Ganjar-Mahfud, dan kelompok umur 27-42 tahun juga memilih Ganjar-Mahfud. mencapai 44,8 persen.

Sedangkan pada generasi usia 17-26 tahun lebih banyak yang memilih pasangan Prabowo-Khofifah yakni mencapai 48,1 persen, ”ujarnya.

Baca juga: Survei Poltracking: Prabowo Dominasi Pemilih NU di Jawa Timur

Namun jika dilakukan simulasi terhadap dua pasangan saja, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tersingkir, justru menunjukkan hasil berbeda.

Hasil simulasi kedua paslon menunjukkan Prabowo-Khofifah memperoleh 49,3 persen, unggul tipis dari pasangan Ganjar-Mahfud yang memperoleh 48,6 persen, ujarnya.

Hingga saat ini, ada tiga nama yang menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yakni Ganjar Pranomo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sedangkan Ganjar Pranowo baru saja diumumkan berpasangan dengan Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Sementara itu, Prabowo Subianto belum mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pemilu 2024.

Baca juga: Survei SPIN: Erick Thohir Punya Peluang Besar Dampingi Prabowo

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan untuk memperoleh kursi minimal 20 persen dari jumlah seluruh pemilih. jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 kursi. persen suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus mendapat dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Tidak menutup kemungkinan pula pasangan calon diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan jumlah suara sah minimal 34.992.703.

Baca juga: Survei SPIN: Prabowo Menang “head to head” dengan Ganjar dan Anies
Baca juga: Survei: Elektabilitas Prabowo Menurun Saat Dipasangkan dengan Gibran
​​​​​​​​

Wartawan: Vicki Febrianto
Redaksi : Didik Kusbiantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version