Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen Cipta) Karya pada libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024 akan menyediakan sanitasi dan air minum di lokasi Posko Natal – Tahun Baru yang tersebar. di seluruh Indonesia.“Ditjen Cipta Karya menyediakan fasilitas sanitasi dan air minum pada libur Natal – Tahun Baru. Dukungan air minum dan sanitasi di titik-titik posko pada jalur Natal – Tahun Baru merupakan salah satu dukungan untuk kelancaran pelayaran bagi pengemudi yang melintas. ,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Riono Suprapto mewakili Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti di Jakarta, Jumat.
Riono mengatakan Ditjen Cipta Karya sedang fokus pada titik-titik yang fasilitasnya juga ada di dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Gilimanuk, Bali dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Di setiap posko terdapat mobil kabin toilet, hidran umum, Mobil Tangki Air (MTA), dan mobil penyedot tinja.
“Kami menyediakan 1 paket fasilitas di setiap titik. Paket tersebut terdiri dari 1 mobil toilet kabin, 1 hidran umum, dan 2 mobil penyedot tinja,” ujarnya.
Ditjen Cipta Karya juga menerjunkan personel Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat di titik-titik jalur Natal – Tahun Baru.
Satgas tersebut tidak hanya hadir untuk membantu pengemudi atau pengguna jalan menjelang Natal – Tahun Baru, namun juga bertugas melakukan persiapan menghadapi bencana seperti banjir atau tanah longsor menjelang Tahun Baru.
“Satgas mulai bekerja pada 20 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, namun mekanismenya masih bisa diubah. Kami juga masih menunggu arahan dari pimpinan,” kata Riono.
Diketahui, dari hasil survei Badan Kebijakan Perhubungan, potensi pergerakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 kali ini sebanyak 107,6 juta orang yang akan melakukan perjalanan atau 39,8 persen, sedangkan 60 persen tidak melakukan perjalanan. Dibandingkan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, kenaikannya berkisar 43 persen
Dari hasil survei juga diketahui bahwa yang paling tinggi adalah pergi ke tempat wisata sebesar 45 persen, mudik sebesar 30 persen, merayakan Natal dan Tahun Baru sebesar 18 persen.
Dengan demikian, pariwisata menjadi tujuan utama pemudik saat Natal dan Tahun Baru, dan tujuan terbanyak adalah Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), dan Jabodetabek.
Terkait moda transportasi yang digunakan pemudik pada Natal dan Tahun Baru kali ini, mobil pribadi menjadi favorit nomor satu sekitar 35 persen, sepeda motor 17 persen, kereta api 13 persen, selanjutnya angkutan udara, bus, dan kapal laut.
Baca juga: BI siapkan uang tunai untuk Natal-Tahun Baru dan Pemilu 2024
Baca juga: Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat menghindari puncak mudik saat libur Natal
Wartawan : Aji Cakti
Redaktur: Nurul Aulia Badar
HAK CIPTA © ANTARA 2023