Pulau terapung terbesar di Danau Chippewa diberi nama “Forty Acre Bog”. Pulau raksasa di sisi barat jembatan ini memiliki pepohonan yang rindang. Hampir setiap tahun, puluhan pemilik perahu lokal bekerja sama untuk mendorong pulau ini menjauh dari jembatan. menghubungkan sisi Timur dan Barat Danau Chippewa.
“Hal ini terjadi hampir setiap tahun. Dibutuhkan kerja sama masyarakat, dan harus ada dorongan dari belakang untuk mendorong hal ini,” kata seorang penduduk setempat kepada Northern News Now.
Dalam laman chippewaflowage.com, pulau terapung unik di danau ini berasal dari lumpur dasar rawa yang naik ke permukaan. Seiring berjalannya waktu, berbagai jenis tanaman mulai tumbuh. Pulau-pulau yang cukup besar bahkan ditumbuhi pepohonan yang kemudian menjadi “layar” ketika angin bertiup, sehingga pulau terapung tersebut berpindah-pindah.
Pulau ini adalah salah satu yang menarik. Pengunjung sering bertanya di mana letak pulau gambut di Danau Chippewa. Pulau-pulau terapung yang telah ada selama puluhan tahun ini tidak selalu bergerak, namun jika terjadi, mereka dapat menghalangi penduduk dengan memblokir jembatan penting yang menjadi satu-satunya akses antara sisi Timur dan Barat danau.
Ketika hal itu terjadi, satu-satunya cara untuk memindahkannya adalah dengan perahu. Tidak cukup hanya satu perahu besar saja, puluhan perahu harus bekerja sama dibantu angin yang mendukung. Tahun lalu, 25 perahu digunakan untuk mendorong pulau terapung itu menjauh dari jembatan.
“Saat kami memindahkannya, kami harus menempatkannya di lokasi yang tepat, atau pulau itu akan kembali mendekati jembatan dalam beberapa hari,” kata pemilik rumah setempat, Greg Kopke.
Pulau-pulau terapung seperti Forty Acre Bog merupakan rumah bagi berbagai jenis hewan, oleh karena itu keberadaan pulau-pulau tersebut dilindungi undang-undang dan tidak dapat dirusak.